Tips Lolos Interview Kerja: Rahasia Dapat Pekerjaan Hari Ini

Published 19/08/25 · Read 3 menit

Banyak orang menganggap interview kerja itu momen paling menegangkan dalam proses melamar kerja. Deg-degan, takut salah jawab, atau tiba-tiba blank di depan HRD, pasti sering dialami.

Padahal, interview sebenarnya bukan untuk “menjebak” kamu, tapi untuk mengenal siapa kamu, apa potensimu, dan bagaimana kamu bisa berkontribusi ke perusahaan.

Supaya tidak gugup berlebihan, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar peluang lolos interview makin besar.


1. Lakukan Riset Tentang Perusahaan

Jangan datang ke interview tanpa tahu apa-apa. Minimal, kamu harus tahu:

  • Profil perusahaan (bidang, produk, visi, misi).

  • Posisi yang kamu lamar dan tanggung jawabnya.

  • Budaya kerja (bisa cek website, media sosial, atau review karyawan).

👉 Dengan riset, jawabanmu akan lebih relevan dan terlihat serius ingin bergabung.


2. Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Ada beberapa pertanyaan klasik yang hampir selalu muncul, seperti:

  • Ceritakan tentang diri Anda.

  • Apa kelebihan dan kelemahan Anda?

  • Kenapa ingin bekerja di perusahaan ini?

👉 Jangan hafal kata per kata, cukup pahami poin-poin penting biar jawabanmu natural dan nggak kaku.

READ :  Skill yang Paling Dicari Perusahaan Saat Ini

3. Latihan Public Speaking

Kadang gugup bukan karena nggak tahu jawabannya, tapi karena bingung cara menyampaikannya.

  • Latihan bicara di depan kaca.

  • Rekam suara atau video untuk mengecek intonasi.

  • Minta teman pura-pura jadi HRD.

👉 Semakin sering latihan, semakin percaya diri saat interview sebenarnya.


4. Tunjukkan Bahasa Tubuh yang Positif

HRD bukan hanya mendengarkan jawabanmu, tapi juga memperhatikan sikapmu.

  • Duduk tegak, jangan terlalu bersandar.

  • Jaga kontak mata (tapi jangan melotot).

  • Tersenyum dengan wajar.

  • Hindari gerakan kecil berulang (main pulpen, goyang kaki).

👉 Bahasa tubuh yang positif bisa meningkatkan kesan profesional.


5. Siapkan Pertanyaan Balik

Banyak kandidat salah kaprah: mengira interview itu hanya sesi tanya-jawab satu arah. Padahal, HRD suka kandidat yang juga bertanya balik.

Contoh pertanyaan balik:

  • “Bagaimana budaya kerja di perusahaan ini?”

  • “Apa tantangan terbesar untuk posisi ini?”

  • “Seperti apa kriteria sukses di perusahaan ini?”

👉 Pertanyaan balik menunjukkan kamu benar-benar tertarik.


6. Kendalikan Gugup dengan Persiapan Mental

  • Datang lebih awal supaya tidak panik.

  • Ambil napas dalam sebelum masuk ruangan.

  • Anggap HRD bukan “hakim”, tapi rekan diskusi.

👉 Percaya diri lahir dari persiapan.


FAQ: Seputar Interview Kerja

1. Bagaimana kalau saya tidak tahu jawabannya?
Jangan ngarang. Jawab jujur dan tunjukkan keinginan untuk belajar.

2. Apa boleh tanya soal gaji di interview pertama?
Boleh, tapi tunggu sampai HRD membuka topik itu dulu.

READ :  Strategi Membuat CV ATS-Friendly Agar Mudah Lolos Seleksi

3. Lebih baik jawab panjang atau singkat?
Jawab singkat, jelas, dan relevan. Jangan bertele-tele.

4. Kalau ditanya kelemahan, apa jawabannya harus jujur?
Ya, tapi pilih kelemahan yang bisa diperbaiki, lalu ceritakan usaha memperbaikinya.


Penutup

Interview kerja memang bikin deg-degan, tapi dengan persiapan yang matang, kamu bisa tampil lebih percaya diri dan meninggalkan kesan positif. Ingat, interview bukan soal siapa yang paling pintar, tapi siapa yang paling siap.

👉 Lagi cari lowongan kerja terbaru buat dipraktikkan tips ini? Yuk cek di Rekrutmen ID dan temukan peluang karier terbaikmu!