NPM (Node Package Manager) adalah alat bawaan Node.js yang digunakan untuk mengelola library atau package pihak ketiga. Hampir semua proyek Node.js modern bergantung pada NPM, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dengan NPM, kita bisa:
- memasang library dengan cepat
- mengelola dependensi proyek
- menjalankan perintah melalui script
Tanpa NPM, pengembangan Node.js akan jauh lebih lambat dan tidak praktis.
Contents
- 1 Mengenal package.json sebagai Pusat Proyek
- 2 Membuat package.json dengan NPM
- 3 Menginstall Package Menggunakan NPM
- 4 Perbedaan Dependencies dan DevDependencies
- 5 Menjalankan Aplikasi dengan NPM Script
- 6 package-lock.json dan Kenapa Tidak Boleh Dihapus
- 7 Update dan Hapus Package
- 8 Menggunakan NPM di Proyek Nyata
- 9 Kesalahan Umum Saat Menggunakan NPM
- 10 Kesimpulan
- 11 Related Posts
Mengenal package.json sebagai Pusat Proyek
File package.json adalah jantung dari proyek Node.js. Semua informasi penting proyek disimpan di sini.
Contoh package.json sederhana:
{
"name": "node-project",
"version": "1.0.0",
"type": "module",
"scripts": {
"start": "node index.js"
}
}
File ini berfungsi untuk:
- mencatat dependensi
- menentukan cara menjalankan aplikasi
- menyimpan informasi proyek
Membuat package.json dengan NPM
Untuk membuat package.json, gunakan perintah:
npm init -y
Perintah ini akan membuat file package.json secara otomatis tanpa harus menjawab pertanyaan satu per satu.
Menginstall Package Menggunakan NPM
Untuk memasang library:
npm install express
Perintah ini akan:
- mengunduh package
- menyimpannya di folder
node_modules - mencatatnya di
package.json
NPM juga akan membuat file package-lock.json untuk mengunci versi dependensi.
Perbedaan Dependencies dan DevDependencies
Tidak semua package dibutuhkan saat aplikasi dijalankan di server.
Install untuk Production
npm install express
Install untuk Development
npm install nodemon --save-dev
dependencies→ dibutuhkan saat aplikasi berjalandevDependencies→ hanya dibutuhkan saat pengembangan
Pemisahan ini membuat aplikasi lebih ringan dan rapi.
Menjalankan Aplikasi dengan NPM Script
NPM bukan hanya untuk install package, tapi juga menjalankan perintah.
Contoh di package.json:
"scripts": {
"dev": "nodemon index.js",
"start": "node index.js"
}
Menjalankan script:
npm run dev
npm start
Dengan script, cara menjalankan aplikasi menjadi konsisten di berbagai lingkungan.
package-lock.json dan Kenapa Tidak Boleh Dihapus
File package-lock.json menyimpan versi pasti dari semua dependensi.
Manfaatnya:
- instalasi lebih konsisten
- menghindari perbedaan versi
- mempermudah deployment
Menghapus file ini bisa menyebabkan aplikasi berjalan berbeda di mesin lain.
Update dan Hapus Package
Update Package
npm update
Hapus Package
npm uninstall express
NPM akan otomatis memperbarui package.json dan package-lock.json.
Menggunakan NPM di Proyek Nyata
Contoh alur kerja sederhana:
npm init -y
npm install express
npm install nodemon --save-dev
Struktur proyek:
node-project/
├── index.js
├── node_modules/
├── package.json
└── package-lock.json
Dengan struktur ini, proyek sudah siap dikembangkan lebih lanjut.
Kesalahan Umum Saat Menggunakan NPM
Beberapa kesalahan yang sering terjadi:
- menginstall package secara global tanpa alasan
- menghapus
node_modulestanpa reinstall - tidak menggunakan
package-lock.json
Gunakan NPM secara disiplin agar proyek tetap stabil.
Kesimpulan
NPM adalah alat penting dalam ekosistem Node.js. Dengan memahami cara kerjanya, kita bisa:
- mengelola dependensi dengan rapi
- mempercepat pengembangan
- menjaga konsistensi proyek
Tanpa pengelolaan NPM yang baik, proyek Node.js akan cepat menjadi sulit dirawat.