SPPI (Standar Profesi Penagihan Indonesia) adalah standar kompetensi, etika, dan perilaku yang digunakan untuk memastikan proses penagihan utang dilakukan secara profesional, manusiawi, dan sesuai hukum.
Sertifikasi SPPI menjadi bukti bahwa seseorang telah memenuhi standar tersebut.
Manfaat memiliki sertifikat SPPI antara lain:
- Diakui secara resmi sebagai tenaga penagihan profesional.
- Mendapat perlindungan hukum selama bekerja sesuai prosedur.
- Meningkatkan kepercayaan dari perusahaan pembiayaan dan debitur.
- Menjadi pembeda antara penagih profesional dan penagih ilegal.
Contents
Lembaga dan Organisasi yang Menyelenggarakan Sertifikasi SPPI
| Lembaga / Organisasi | Domain | Peran |
|---|---|---|
| LSPPI – Lembaga Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia | sppi.id | Lembaga resmi penerbit sertifikasi profesi penagihan di industri pembiayaan. |
| APPI – Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia | appi.id | Bermitra dengan LSPPI untuk membuat standar pelatihan dan mengawasi perusahaan pembiayaan. |
| APJAPI – Asosiasi Profesional Jasa Penagihan Indonesia | apjapi.org | Organisasi profesi penagihan yang menaungi, membina, dan melindungi tenaga penagihan. |
| Arcarta Consultant, BIC Academy, LSPEK, dan lembaga pelatihan lainnya | Bervariasi | Menyelenggarakan pelatihan persiapan sertifikasi SPPI dan pelatihan etika penagihan. |
| Perusahaan pembiayaan seperti Adira Finance, FIFGROUP, WOM Finance, BAF, Mandiri Tunas Finance | — | Menyediakan pelatihan internal SPPI dan membiayai sertifikasi untuk karyawan penagihan. |
Tahapan untuk Mendapatkan Sertifikat SPPI
Pendaftaran
Calon peserta dapat mendaftar melalui:
- Perusahaan pembiayaan tempat bekerja.
- LSPPI, APPI, atau APJAPI secara langsung.
- Lembaga pelatihan resmi yang bermitra dengan asosiasi atau perusahaan pembiayaan.
Dokumen yang biasanya diminta:
- KTP
- Ijazah minimal SMA/sederajat
- Pas foto
- Surat rekomendasi atau surat keterangan bekerja (jika sudah bekerja di bidang penagihan)
Mengikuti Pelatihan
Pelatihan berlangsung sekitar 1–3 hari dan mencakup materi seperti:
-
Peraturan OJK, UU Perlindungan Konsumen, dan hukum penagihan.
-
Etika dan batasan dalam penagihan utang (tidak boleh mengancam, menghina, atau merampas barang tanpa dasar hukum).
-
Teknik penagihan langsung, penagihan digital (telepon, email, aplikasi), dan dokumentasi.
-
Teknik komunikasi persuasif dan negosiasi.
-
Psikologi debitur dan manajemen emosi agar petugas tetap profesional di lapangan.
-
Perlindungan data pribadi dan kerahasiaan informasi nasabah.
Ujian atau Asesmen
Penilaian dilakukan oleh asesor resmi dari LSPPI atau lembaga yang ditunjuk. Bentuknya meliputi:
-
Tes tertulis untuk menilai pemahaman hukum dan etika.
-
Simulasi atau role play penagihan.
-
Wawancara singkat atau penilaian sikap profesional.
Peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat resmi SPPI.
Registrasi dan Penggunaan Sertifikat
Setelah sertifikat diterbitkan:
-
Nama pemegang sertifikat bisa didaftarkan oleh perusahaan pembiayaan sebagai tenaga penagihan resmi.
-
Debt collector wajib membawa ID resmi, surat tugas, dan salinan sertifikat ketika bekerja di lapangan.
-
Sertifikat dapat digunakan untuk melamar kerja di perusahaan pembiayaan lain atau lembaga jasa penagihan.
Masa Berlaku Sertifikat
Sertifikat SPPI tidak berlaku selamanya. Umumnya berlaku 2–3 tahun dan harus diperbarui melalui pelatihan ulang atau asesmen kompetensi lanjutan.
Estimasi Biaya Sertifikasi
| Komponen | Perkiraan Biaya |
|---|---|
| Pelatihan dasar | Rp 500.000 – Rp 1.500.000 |
| Ujian dan penerbitan sertifikat | Rp 300.000 – Rp 800.000 |
| Total | Rp 800.000 – Rp 2.000.000 |
Jika didaftarkan oleh perusahaan pembiayaan, seluruh biaya biasanya ditanggung perusahaan.
FAQ
Apakah sertifikat SPPI wajib dimiliki?
Tidak diwajibkan oleh hukum, tetapi menjadi standar profesional yang dianjurkan oleh industri pembiayaan dan OJK.
Berapa lama prosesnya hingga sertifikat diterima?
Rata-rata pelatihan 1–3 hari, ujian 1 hari, dan sertifikat dapat diterbitkan dalam waktu 1–2 minggu setelah dinyatakan lulus.
Bisakah seseorang yang belum bekerja menjadi debt collector mengikuti sertifikasi?
Bisa. Banyak peserta mengikuti sertifikasi untuk meningkatkan peluang diterima bekerja di perusahaan pembiayaan.
Bagaimana jika menagih tanpa sertifikat dan melakukan pelanggaran?
Penagihan tetap bisa dilakukan jika di bawah perusahaan resmi, tetapi tanpa sertifikat, petugas tidak memiliki perlindungan profesional. Jika melakukan kekerasan atau melanggar hukum, bisa dikenakan sanksi pidana.
Apakah sertifikat SPPI bisa dipakai selama-lamanya?
Tidak. Sertifikat harus diperbarui setiap 2–3 tahun melalui pelatihan ulang atau uji kompetensi.
Apakah sertifikat memberikan perlindungan hukum?
Ya, selama petugas bekerja sesuai SOP, etika SPPI, dan aturan hukum, maka haknya dapat dilindungi oleh perusahaan atau asosiasi profesi.
Penutup
Sertifikasi SPPI menjadikan profesi debt collector lebih profesional, beretika, dan dihormati. Dengan mengikuti pelatihan, memahami hukum, dan bekerja sesuai standar, proses penagihan utang tidak lagi identik dengan kekerasan, tetapi dengan tanggung jawab, empati, dan integritas.