Perbedaan NVM dan npm di Node.js

Published 19/10/25 · Read 3 minute

Node.js adalah lingkungan runtime JavaScript yang populer untuk membangun server dan aplikasi web. Dalam ekosistem Node.js, dua alat penting yang sering membingungkan pemula adalah NVM dan npm.

Artikel ini menjelaskan perbedaan, fungsi, dan cara pakai keduanya, beserta tips praktis untuk pengelolaan proyek Node.js.


Apa itu NVM?

NVM (Node Version Manager) adalah tool yang memungkinkan kamu mengelola beberapa versi Node.js di satu komputer.

Fungsi Utama NVM

  • Menginstal berbagai versi Node.js.

  • Berpindah versi Node.js sesuai proyek.

  • Menghapus versi Node.js yang tidak digunakan.

  • Menguji kompatibilitas aplikasi atau modul dengan berbagai versi Node.js.

Contoh Penggunaan NVM

# install Node.js versi tertentu
nvm install 18.17.0

# pakai versi tertentu
nvm use 18.17.0

# lihat semua versi Node.js yang terpasang
nvm list

# hapus versi Node.js
nvm uninstall 16.20.0

Kelebihan:

  • Sangat berguna untuk proyek lama dan baru yang membutuhkan versi Node.js berbeda.

  • Meminimalkan masalah deprecated saat menjalankan kode lama.


Apa itu npm?

npm (Node Package Manager) adalah manajer paket untuk Node.js yang memungkinkan kamu mengelola modul/library yang digunakan dalam proyek.

Fungsi Utama npm

  • Install modul (lokal atau global).

  • Update modul.

  • Hapus modul.

  • Mengelola dependencies melalui file package.json.

Contoh Penggunaan npm

# install modul lokal untuk proyek
npm install express

# install modul global
npm install -g nodemon

# uninstall modul
npm uninstall lodash

# update modul
npm update express

Kelebihan:

  • Menghemat waktu dengan banyak modul siap pakai.

  • Memudahkan manajemen dependencies proyek.


Perbedaan NVM dan npm

Tool Fungsi Utama Apa yang Diatur Hubungan dengan Proyek
NVM Node Version Manager Versi Node.js Setiap proyek bisa menggunakan versi Node.js berbeda
npm Node Package Manager Modul / Library Node.js Mengatur dependencies proyek sesuai versi Node.js yang aktif

Intinya:

  • NVM → mengatur Node.js versi mana yang aktif

  • npm → mengatur modul yang digunakan oleh Node.js versi tersebut


Bagaimana Mereka Bekerja Bersama

  1. Pilih versi Node.js dengan NVM:

nvm use 18.17.0
  1. Install modul dengan npm untuk versi Node.js tersebut:

npm install express
  1. Pindah proyek yang membutuhkan Node.js versi berbeda:

nvm use 16.20.0
npm install lodash
  • Modul yang diinstall tersimpan di folder node_modules untuk versi Node.js aktif.

  • Memastikan setiap proyek tetap stabil dan kompatibel.


FAQs

Q1: Apakah npm bisa digunakan tanpa NVM?

  • Ya, npm bisa langsung digunakan selama Node.js terinstal.

  • NVM hanya diperlukan jika ingin mengelola beberapa versi Node.js.

Q2: Apakah modul npm berbeda tiap versi Node.js?

  • Iya. Setiap versi Node.js punya direktori node_modules sendiri ketika menggunakan NVM.

Q3: Bagaimana jika proyek lama deprecated di Node.js baru?

  • Gunakan NVM untuk menjalankan proyek dengan versi Node.js lama tanpa merusak proyek baru.

Q4: Bisa menggunakan NVM di Windows dan Linux?

Q5: Apakah npm sudah otomatis ada jika install Node.js via NVM?

  • Ya, setiap versi Node.js yang diinstall via NVM sudah menyertakan npm versi tertentu.


Tips Praktis

  1. Gunakan alias NVM untuk tiap proyek agar mudah switch versi:

nvm alias projectA 16.20.0
nvm use projectA
  1. Buat file .nvmrc di root proyek untuk otomatis memakai versi Node.js:

16.20.0

Lalu jalankan:

nvm use
  1. Selalu update modul npm secara berkala untuk menghindari deprecated.


Kesimpulan

  • NVM dan npm adalah dua alat berbeda tapi saling melengkapi:

    • NVM → mengelola Node.js versi mana yang aktif.

    • npm → mengelola modul/library Node.js untuk proyek.

  • Kombinasi NVM + npm membuat manajemen proyek Node.js lebih fleksibel, stabil, dan aman.

READ :  Kelemahan dan Kekurangan Node.js yang Perlu Dipertimbangkan