Node.js adalah lingkungan runtime JavaScript yang populer untuk membangun server dan aplikasi web. Dalam ekosistem Node.js, dua alat penting yang sering membingungkan pemula adalah NVM dan npm.
Artikel ini menjelaskan perbedaan, fungsi, dan cara pakai keduanya, beserta tips praktis untuk pengelolaan proyek Node.js.
Contents
Apa itu NVM?
NVM (Node Version Manager) adalah tool yang memungkinkan kamu mengelola beberapa versi Node.js di satu komputer.
Fungsi Utama NVM
-
Menginstal berbagai versi Node.js.
-
Berpindah versi Node.js sesuai proyek.
-
Menghapus versi Node.js yang tidak digunakan.
-
Menguji kompatibilitas aplikasi atau modul dengan berbagai versi Node.js.
Contoh Penggunaan NVM
Kelebihan:
-
Sangat berguna untuk proyek lama dan baru yang membutuhkan versi Node.js berbeda.
-
Meminimalkan masalah deprecated saat menjalankan kode lama.
Apa itu npm?
npm (Node Package Manager) adalah manajer paket untuk Node.js yang memungkinkan kamu mengelola modul/library yang digunakan dalam proyek.
Fungsi Utama npm
-
Install modul (lokal atau global).
-
Update modul.
-
Hapus modul.
-
Mengelola dependencies melalui file
package.json
.
Contoh Penggunaan npm
Kelebihan:
-
Menghemat waktu dengan banyak modul siap pakai.
-
Memudahkan manajemen dependencies proyek.
Perbedaan NVM dan npm
Tool | Fungsi Utama | Apa yang Diatur | Hubungan dengan Proyek |
---|---|---|---|
NVM | Node Version Manager | Versi Node.js | Setiap proyek bisa menggunakan versi Node.js berbeda |
npm | Node Package Manager | Modul / Library Node.js | Mengatur dependencies proyek sesuai versi Node.js yang aktif |
Intinya:
-
NVM → mengatur Node.js versi mana yang aktif
-
npm → mengatur modul yang digunakan oleh Node.js versi tersebut
Bagaimana Mereka Bekerja Bersama
-
Pilih versi Node.js dengan NVM:
-
Install modul dengan npm untuk versi Node.js tersebut:
-
Pindah proyek yang membutuhkan Node.js versi berbeda:
-
Modul yang diinstall tersimpan di folder
node_modules
untuk versi Node.js aktif. -
Memastikan setiap proyek tetap stabil dan kompatibel.
FAQs
Q1: Apakah npm bisa digunakan tanpa NVM?
-
Ya, npm bisa langsung digunakan selama Node.js terinstal.
-
NVM hanya diperlukan jika ingin mengelola beberapa versi Node.js.
Q2: Apakah modul npm berbeda tiap versi Node.js?
-
Iya. Setiap versi Node.js punya direktori
node_modules
sendiri ketika menggunakan NVM.
Q3: Bagaimana jika proyek lama deprecated di Node.js baru?
-
Gunakan NVM untuk menjalankan proyek dengan versi Node.js lama tanpa merusak proyek baru.
Q4: Bisa menggunakan NVM di Windows dan Linux?
-
Ya. Untuk Windows gunakan NVM for Windows
-
Untuk Linux/macOS gunakan nvm.sh
Q5: Apakah npm sudah otomatis ada jika install Node.js via NVM?
-
Ya, setiap versi Node.js yang diinstall via NVM sudah menyertakan npm versi tertentu.
Tips Praktis
-
Gunakan alias NVM untuk tiap proyek agar mudah switch versi:
-
Buat file
.nvmrc
di root proyek untuk otomatis memakai versi Node.js:
Lalu jalankan:
-
Selalu update modul npm secara berkala untuk menghindari deprecated.
Kesimpulan
-
NVM dan npm adalah dua alat berbeda tapi saling melengkapi:
-
NVM → mengelola Node.js versi mana yang aktif.
-
npm → mengelola modul/library Node.js untuk proyek.
-
-
Kombinasi NVM + npm membuat manajemen proyek Node.js lebih fleksibel, stabil, dan aman.