Di era digital saat ini, perusahaan maupun individu yang membutuhkan tenaga kerja baru memiliki banyak pilihan untuk mengumumkan lowongan pekerjaan. Dua cara yang paling sering digunakan adalah melalui website lowongan kerja dan media sosial. Sekilas, media sosial tampak lebih praktis karena mudah diakses siapa saja.
Namun, jika dilihat dari sisi efektivitas, kredibilitas, dan hasil yang diperoleh, memasang iklan lowongan di website jauh lebih unggul dibandingkan hanya mengandalkan media sosial.
Berikut adalah alasan lengkap kenapa lebih baik memasang iklan lowongan di website ketimbang media sosial.
Contents
- 1 1. Audiens Lebih Terarah
- 2 2. Kredibilitas Perusahaan Lebih Tinggi
- 3 3. Fitur Pencarian dan Filter yang Lengkap
- 4 4. Iklan Lebih Tahan Lama
- 5 5. Data dan Analitik yang Bisa Dievaluasi
- 6 6. Proses Rekrutmen Lebih Terstruktur
- 7 7. Meningkatkan Citra dan Branding Perusahaan
- 8 8. Keamanan Data Lebih Terjamin
- 9 9. Bisa Terintegrasi dengan Sistem Perusahaan
- 10 10. Lebih Mudah Diakses oleh Kandidat
- 11 Kesimpulan
1. Audiens Lebih Terarah
Website lowongan kerja memang dibuat khusus untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Orang-orang yang mengunjungi situs tersebut sudah memiliki niat untuk mencari pekerjaan, sehingga peluang lowongan Anda dilihat oleh kandidat yang tepat jauh lebih besar.
Sementara di media sosial, meskipun jumlah pengguna sangat banyak, mayoritas orang membuka platform tersebut hanya untuk hiburan, update informasi, atau interaksi sosial. Akibatnya, iklan lowongan Anda bisa saja tidak diperhatikan oleh target yang relevan.
2. Kredibilitas Perusahaan Lebih Tinggi
Bagi pelamar kerja, iklan yang dipasang di website resmi lowongan terlihat lebih profesional dan kredibel. Banyak situs lowongan yang memiliki sistem verifikasi untuk memastikan perusahaan yang memasang iklan bukan fiktif.
Sebaliknya, lowongan di media sosial sering kali rawan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, misalnya penipuan lowongan kerja. Dengan memasang di website, perusahaan Anda terlihat lebih serius dan terpercaya di mata calon kandidat.
3. Fitur Pencarian dan Filter yang Lengkap
Salah satu keunggulan website lowongan kerja adalah adanya fitur pencarian dan filter detail. Kandidat bisa mencari pekerjaan berdasarkan:
-
Lokasi (kota/provinsi)
-
Bidang pekerjaan
-
Level posisi (entry level, supervisor, manajer)
-
Kisaran gaji
-
Jenjang pendidikan
Dengan adanya fitur ini, lowongan Anda akan lebih cepat ditemukan oleh kandidat yang benar-benar sesuai. Sedangkan di media sosial, postingan lowongan akan bercampur dengan konten lain dan sulit untuk diorganisir dengan baik.
4. Iklan Lebih Tahan Lama
Postingan di media sosial biasanya cepat tenggelam oleh konten baru yang terus bermunculan. Jika tidak di-boost dengan iklan berbayar, postingan lowongan Anda bisa hilang dari perhatian dalam hitungan jam atau hari.
Sebaliknya, iklan lowongan di website akan tetap tampil sesuai durasi yang dipilih, misalnya 7 hari, 14 hari, atau 30 hari. Hal ini membuat lowongan lebih stabil dan mudah diakses kapan saja oleh pencari kerja.
5. Data dan Analitik yang Bisa Dievaluasi
Banyak website lowongan menyediakan dashboard analitik bagi perusahaan. Anda bisa melihat:
-
Berapa banyak orang yang melihat lowongan
-
Jumlah pelamar yang masuk
-
Profil kandidat yang melamar
-
Rasio kecocokan kandidat
Data ini sangat penting untuk mengevaluasi strategi rekrutmen. Di media sosial, metrik yang tersedia biasanya hanya sebatas jumlah like, komentar, atau share, yang tidak selalu mencerminkan kualitas kandidat.
6. Proses Rekrutmen Lebih Terstruktur
Website lowongan kerja biasanya dilengkapi dengan sistem manajemen rekrutmen. Perusahaan dapat:
-
Mengelola daftar lamaran yang masuk
-
Menyaring kandidat berdasarkan kriteria tertentu
-
Menghubungi kandidat secara langsung melalui sistem
Hal ini mempermudah HR atau recruiter untuk bekerja lebih efisien. Di media sosial, proses rekrutmen cenderung berantakan karena lamaran bisa masuk melalui DM, komentar, atau email tanpa format yang jelas.
7. Meningkatkan Citra dan Branding Perusahaan
Dengan memasang iklan lowongan di website resmi, perusahaan Anda akan terlihat lebih profesional, terorganisir, dan kredibel. Kandidat akan merasa yakin bahwa perusahaan benar-benar serius mencari tenaga kerja baru.
Di sisi lain, jika hanya mengandalkan media sosial, kesan yang timbul bisa saja perusahaan belum memiliki sistem rekrutmen yang baik, apalagi jika postingannya bercampur dengan konten lain yang kurang relevan.
8. Keamanan Data Lebih Terjamin
Website lowongan kerja umumnya memiliki sistem keamanan yang lebih baik dalam melindungi data pribadi kandidat. Informasi sensitif seperti CV, nomor telepon, hingga alamat email tersimpan di sistem yang sudah dilengkapi enkripsi.
Sedangkan di media sosial, lamaran sering kali masuk melalui DM atau komentar yang kurang aman, sehingga berisiko bocor atau disalahgunakan.
9. Bisa Terintegrasi dengan Sistem Perusahaan
Beberapa website lowongan kerja modern sudah bisa terhubung dengan ATS (Applicant Tracking System) yang digunakan perusahaan. Dengan begitu, semua lamaran masuk bisa langsung diproses secara otomatis sesuai alur rekrutmen.
Di media sosial, integrasi semacam ini hampir tidak mungkin dilakukan, sehingga HR harus bekerja ekstra untuk memindahkan data secara manual.
10. Lebih Mudah Diakses oleh Kandidat
Pencari kerja biasanya sudah terbiasa mencari pekerjaan melalui website khusus. Mereka bisa langsung membuka situs lowongan, mengetik kata kunci, lalu menemukan pekerjaan yang sesuai.
Jika hanya dipasang di media sosial, banyak kandidat potensial yang justru tidak melihatnya karena tidak semua orang aktif memantau akun perusahaan di platform tersebut.
Kesimpulan
Media sosial memang bisa menjadi sarana tambahan untuk menyebarkan informasi lowongan, tetapi bukan saluran utama yang paling efektif. Jika perusahaan ingin mendapatkan kandidat yang lebih relevan, berkualitas, dan proses rekrutmen yang lebih terstruktur, memasang iklan di website lowongan kerja adalah pilihan terbaik.
Situs pasang iklan lowongan kerja gratis, tanpa ribet : ⇒ Rekrutmen ID.