Saham CDIA Melonjak Pasca IPO: Apakah Masih Menarik untuk Dibeli?

Saham CDIA Melonjak Pasca IPO: Apakah Masih Menarik untuk Dibeli?

Update 15/09/25 · Read 3 minute

PT Chandra Daya Investasi Tbk, dengan kode saham CDIA, merupakan perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur, logistik, energi, pelabuhan, penyimpanan, dan air.

Perusahaan ini merupakan anak usaha dari PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), salah satu perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia.

Struktur kepemilikan saham CDIA:

  • PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) ±60%

  • Phoenix Power/EGCO Group (Thailand) ±30%

  • Publik/Investor Ritel ±10% setelah IPO

Dengan dukungan dari induk usaha besar dan investor asing, CDIA memiliki fondasi bisnis yang kuat untuk pengembangan jangka panjang.

2. IPO dan Penawaran Saham

  • Tanggal IPO: 9 Juli 2025

  • Harga IPO: Rp190 per saham

  • Jumlah Saham Ditawarkan: ±12,48 miliar lembar (10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh)

  • Dana Dihimpun: ±Rp2,37 triliun

Penggunaan Dana IPO

  • Sekitar Rp871,75 miliar dialokasikan untuk sektor logistik, termasuk penyertaan modal pada anak usaha logistik seperti PT Chandra Shipping International dan PT Marina Indah Maritim.

  • Sekitar Rp1,48 triliun untuk ekspansi pelabuhan dan penyimpanan, pembangunan tangki penyimpanan, jaringan pipa ethylene, serta fasilitas penunjang di kawasan industri strategis.

Valuasi Saat IPO

  • Price to Earnings Ratio (PER): ±36 kali

  • Price to Book Value (PBV): ±1,96 kali

3. Performa Saham Pasca IPO

Pada hari pertama perdagangan, saham CDIA langsung melonjak hingga 34% ke harga Rp256 per saham. Beberapa hari setelahnya, saham ini sempat mengalami Auto Rejection Atas (ARA) berulang kali, menandakan antusiasme tinggi dari investor.

Namun, volatilitas juga terlihat tinggi. CDIA sempat masuk daftar papan pemantauan khusus karena pergerakan harga yang tidak wajar, lalu keluar dari daftar tersebut dan kembali melesat. Pada periode Agustus 2025, saham CDIA sempat menyentuh level sekitar Rp1.790 per saham.

4. Potensi dan Kekuatan

  • Diversifikasi Usaha: Tidak hanya fokus pada satu lini bisnis, tetapi juga bergerak di energi, logistik, pelabuhan, penyimpanan, dan air.

  • Dukungan Korporasi Besar: Dengan induk usaha TPIA serta mitra strategis dari luar negeri, CDIA memiliki akses teknologi, modal, dan jaringan internasional.

  • Minat Investor Tinggi: Saham CDIA oversubscribed hingga ratusan kali saat IPO, mencerminkan kepercayaan pasar yang kuat.

5. Risiko dan Tantangan

  • Valuasi Tinggi: PER 36 kali termasuk mahal untuk sektor infrastruktur. Jika pertumbuhan laba tidak sesuai ekspektasi, saham bisa dianggap overvalued.

  • Volatilitas: Harga saham sangat fluktuatif, sehingga lebih berisiko bagi trader jangka pendek.

  • Ketergantungan pada Proyek Infrastruktur: Perlu manajemen proyek yang kuat untuk memastikan keberhasilan ekspansi besar-besaran.

  • Risiko Makroekonomi: Fluktuasi biaya material, kebijakan pemerintah, inflasi, dan suku bunga bisa memengaruhi profitabilitas.

6. Prospek ke Depan

Dengan dana IPO yang besar, CDIA fokus pada pembangunan infrastruktur logistik dan energi. Jika ekspansi berjalan lancar, perusahaan berpotensi menjadi pemain utama di sektor penyimpanan dan logistik energi.

Bagi investor jangka panjang, saham ini memiliki potensi pertumbuhan signifikan. Namun, bagi trader, volatilitas harga perlu diantisipasi dengan manajemen risiko ketat.


FAQ

Apa itu saham CDIA?
Saham CDIA adalah saham PT Chandra Daya Investasi Tbk, perusahaan infrastruktur, logistik, energi, dan pelabuhan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Berapa harga IPO saham CDIA?
Harga IPO ditetapkan Rp190 per saham.

Kapan CDIA resmi tercatat di BEI?
CDIA resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 9 Juli 2025.

Berapa jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO?
Sekitar 12,48 miliar lembar saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Untuk apa dana IPO digunakan?
Sebagian besar digunakan untuk ekspansi logistik, pelabuhan, pembangunan fasilitas penyimpanan, jaringan pipa, serta modal pada anak usaha.

Apa saja potensi keunggulan CDIA?
Diversifikasi usaha, dukungan dari induk perusahaan besar, serta kepercayaan investor yang tinggi.

Apa risiko investasi saham CDIA?
Valuasi tinggi, harga saham fluktuatif, ketergantungan pada proyek besar, serta risiko makroekonomi.

Apakah CDIA sudah membagikan dividen?
Hingga saat ini belum ada informasi resmi tentang pembagian dividen. Fokus perusahaan masih pada ekspansi dan pengembangan proyek.

Apakah saham CDIA cocok untuk jangka panjang?
Bagi investor yang percaya pada prospek sektor infrastruktur dan logistik, saham ini menarik untuk jangka panjang. Namun, investor tetap perlu memperhatikan risiko volatilitas dan valuasi.