Premium Oplosan: Beras merek Fortune, Sania, Siip, dan Sovia

Premium Oplosan: Beras merek Fortune, Sania, Siip, dan Sovia

Update 01/09/25 · Read 2 menit

Konsumen dibuat rugi membeli beras premium ternyata yang didapatkan beras oplosan: rasa, aroma tidak sedap jauh dari kualitas premium namun harga = premium.

Kasus beras premium oplosan

Bareskrim Polri menjerat tiga petinggi PT Padi Indonesia Maju (PIM) sebagai tersangka dalam kasus beras oplosan yang tidak sesuai standar mutu, yaitu S (Presiden Direktur), AI (Kepala Pabrik), dan DO (Kepala Quality Control).

Mereka dijerat dengan Pasal Perlindungan Konsumen dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) karena memproduksi beras merek Fortune, Sania, Siip, dan Sovia yang tidak sesuai SNI beras premium. 

PT Padi Indonesia Maju (PIM) untuk produk beras premium dan oleh PT Wilmar Cahaya Indonesia (CEKA) atau Wilmar Group untuk produk minyak gorengnya. Merek Sania adalah bagian dari portofolio produk Wilmar Group, yang merupakan produsen minyak sawit terbesar di Indonesia. 

“Barang bukti yang telah disita oleh penyidik yang pertama beras total 13.740 karung dan 58,9 ton beras patah, beras premium merek Sania, Fortune, Sovia, dan Siip dalam kemasan 2,5 kg dan 5 kg,”

Ajakan konsumen

Hindari pembelian merk beras premium kemasan dari PT, merk diatas karena telah merugikan konsumen. rekomendasi bisa beralih ke toko beras tradisional atau merk lainya yg lebih aman seperti “Raja lele” dan lainya.

Pastikan sebelum membeli cek fisik produk, kualitas aroma dan rasa pada saat disajikan.

REALITA, produk beras merk diatas masih dijual secara bebas di toko, minimarket dan tidak ditarik secara global sehingga masih banyak konsumen yang dirugikan membeli beras OPLOSAN kualitas BURUK namun dibayar dengan harga PREMIUM.

__Sumber: Detik News.