Banyak perusahaan, terutama UMKM dan startup, menganggap iklan lowongan kerja hanya sebagai cara untuk mencari kandidat.
Padahal, iklan lowongan juga bisa menjadi media branding perusahaan. Setiap kali perusahaan Anda memasang lowongan, sebenarnya Anda sedang memperkenalkan citra, budaya kerja, dan profesionalisme perusahaan kepada ribuan orang.
Kalau branding dalam iklan lowongan kuat, bukan cuma kandidat yang melamar lebih berkualitas, tapi juga kepercayaan publik terhadap perusahaan ikut naik.
Table of Contents
Branding Perusahaan Penting dalam Iklan Lowongan?
-
Menarik kandidat berkualitas
Kandidat terbaik biasanya selektif. Mereka akan lebih tertarik melamar ke perusahaan yang terlihat profesional dan punya citra positif. -
Membangun kepercayaan publik
Walau Anda hanya butuh satu karyawan, ratusan orang bisa melihat iklan lowongan Anda. Mereka akan menilai perusahaan dari cara Anda menulis iklan. -
Membedakan dari kompetitor
Dalam industri yang banyak pesaing, branding lewat iklan lowongan bisa jadi pembeda. -
Employer Branding jangka panjang
Iklan lowongan yang konsisten dan profesional akan membentuk reputasi perusahaan sebagai tempat kerja yang layak.
Elemen Branding dalam Iklan Lowongan
Sebuah iklan lowongan tidak hanya berisi informasi posisi kerja. Ada beberapa elemen branding yang harus diperhatikan:
1. Profil Perusahaan
Sertakan deskripsi singkat yang mencerminkan visi, misi, dan budaya kerja perusahaan.
Contoh:
“Kami adalah startup teknologi di bidang pendidikan digital yang percaya bahwa setiap orang berhak mendapat akses belajar berkualitas. Kami mencari talenta baru untuk tumbuh bersama membangun ekosistem edtech di Indonesia.”
2. Nada Bahasa
Gunakan bahasa yang sesuai dengan kultur perusahaan.
-
Perusahaan formal: gunakan bahasa baku dan profesional.
-
Startup kreatif: bisa gunakan gaya santai dan friendly.
3. Visual & Logo (jika platform mendukung)
Logo perusahaan menambah kredibilitas. Jika pasang iklan di portal yang mendukung foto, gunakan visual profesional.
4. Transparansi Gaji & Benefit
Perusahaan yang terbuka soal gaji dianggap lebih kredibel dibanding yang menyembunyikannya.
5. Call to Action yang Jelas
CTA yang tegas menunjukkan perusahaan serius dalam rekrutmen.
Tips Branding Perusahaan Lewat Iklan Lowongan
1. Tulis Profil Perusahaan yang Humanis
Jangan hanya menulis “Perusahaan XYZ bergerak di bidang distribusi.”
Tulis sesuatu yang menunjukkan keunikan dan value perusahaan.
Contoh UMKM:
“Kami adalah UMKM kuliner khas Bandung yang berkomitmen menghadirkan roti fresh setiap hari. Dengan tim kecil yang solid, kami percaya suasana kerja yang hangat bisa menciptakan produk berkualitas untuk pelanggan.”
2. Gunakan Judul yang Menarik tapi Profesional
Judul adalah hal pertama yang dilihat kandidat.
-
Buruk: “Dicari karyawan segera!!”
-
Baik: “Lowongan Staff Administrasi – Bandung (Full Time)”
3. Tonjolkan Benefit Unik
Selain gaji, branding juga bisa dibangun lewat hal kecil.
-
Makan siang gratis → branding perusahaan peduli kesejahteraan.
-
Potongan harga produk → branding perusahaan menghargai karyawan.
-
Training internal → branding perusahaan mendukung pengembangan diri.
4. Sesuaikan Bahasa dengan Target Kandidat
-
Untuk fresh graduate: gunakan bahasa yang lebih santai, tekankan peluang belajar.
-
Untuk profesional senior: gunakan bahasa formal, tonjolkan jenjang karier dan benefit jangka panjang.
5. Sertakan Testimoni atau Value Statement
Jika memungkinkan, tambahkan satu kalimat dari karyawan lama tentang suasana kerja. Ini membuat branding lebih humanis.
6. Posting di Platform yang Tepat
Branding juga dipengaruhi platform tempat Anda pasang iklan.
-
Untuk UMKM → Rekrutmen ID cocok karena gratis dan jangkauannya luas.
-
Untuk talenta digital → Glints atau Kalibrr.
-
Untuk profesional senior → LinkedIn.
Case Study: UMKM F&B di Surabaya
Sebuah UMKM restoran cepat saji di Surabaya awalnya pasang iklan lowongan kasir di grup Facebook lokal. Iklannya sederhana:
“Dibutuhkan kasir segera, lokasi Surabaya, hubungi WA.”
Hasilnya? Hanya 5 pelamar dalam 2 minggu, dan kebanyakan tidak sesuai.
Setelah itu, mereka coba pasang iklan lowongan di Rekrutmen ID dengan branding yang lebih baik:
-
Profil singkat: menekankan suasana kerja kekeluargaan dan produk yang digemari anak muda.
-
Gaji & benefit dicantumkan.
-
Judul jelas: “Kasir Restoran Cepat Saji – Surabaya Pusat (Full Time)”
-
CTA profesional: “Lamar langsung di Rekrutmen ID.”
Hasilnya? Dalam 10 hari, mereka mendapat 60+ lamaran relevan. Branding perusahaan sebagai tempat kerja ramah pun meningkat — terbukti banyak kandidat yang mengaku tertarik karena deskripsi lowongannya jelas dan menarik.
Insight: Hubungan Branding & Rekrutmen
-
Employer Branding = Candidate Attraction → Semakin baik branding, semakin mudah menarik kandidat berkualitas.
-
Transparansi = Trust → Keterbukaan soal gaji, tugas, dan budaya kerja meningkatkan kredibilitas.
-
Consistency = Recognition → Iklan lowongan yang konsisten profesional akan membuat perusahaan dikenal luas, bahkan oleh kandidat yang belum melamar.
FAQ ?
1. Apakah branding perlu untuk UMKM yang kecil?
Ya, justru UMKM butuh branding agar terlihat profesional di mata kandidat.
2. Bagaimana cara branding kalau budget terbatas?
Gunakan kata-kata yang humanis, transparan soal gaji, dan pasang di platform gratis seperti Rekrutmen ID.
3. Apakah wajib mencantumkan profil perusahaan?
Tidak wajib, tapi sangat disarankan. Profil singkat bisa jadi faktor penentu kandidat melamar atau tidak.
4. Bagaimana kalau perusahaan masih baru dan belum punya reputasi?
Bangun branding lewat keunikan, value, dan benefit sederhana yang Anda tawarkan.
Kesimpulan
Iklan lowongan kerja bukan hanya alat mencari kandidat, tapi juga media branding perusahaan. Dengan profil perusahaan yang humanis, deskripsi pekerjaan jelas, transparansi gaji, dan CTA profesional, Anda bisa membangun citra positif di mata kandidat.
👉 Mulailah membangun branding perusahaan Anda lewat iklan lowongan yang profesional. Pasang iklan lowongan gratis sekarang di Rekrutmen ID.