Jenis Artikel yang Paling Dibutuhkan Bisnis Online

Update 22/08/25 · Read 4 menit

Di dunia digital saat ini, artikel bukan cuma sekadar tulisan di blog. Buat bisnis online, artikel bisa jadi senjata marketing paling efektif untuk menarik calon pelanggan, membangun kepercayaan, sampai meningkatkan penjualan.

Tapi, nggak semua artikel punya dampak yang sama. Ada beberapa jenis artikel yang terbukti lebih kuat mendatangkan trafik organik dari Google dan membantu brand terlihat lebih profesional. Yuk, kita bahas satu per satu.


1. Artikel Edukasi (How-To / Tutorial)

Artikel edukasi berisi panduan atau solusi untuk masalah audiens. Contohnya: “Cara Membuat Toko Online dari Nol” atau “Panduan SEO untuk Pemula”.

👉 Manfaat: Pembaca datang dengan niat mencari solusi. Kalau artikelmu membantu, mereka akan lebih percaya dengan brand kamu.

🔑 Tips Optimasi:

  • Gunakan langkah step by step.

  • Tambahkan gambar, infografis, atau video agar lebih mudah dipahami.


2. Artikel Evergreen

Artikel evergreen adalah artikel yang tetap relevan dalam jangka panjang, misalnya “Tips Menabung untuk Pelajar” atau “Cara Menjaga Kesehatan Tubuh”.

👉 Manfaat: Bisa mendatangkan trafik stabil bahkan bertahun-tahun.

🔑 Tips Optimasi: Update artikel minimal 1–2 kali setahun supaya tetap relevan di mata Google.


3. Artikel Review Produk & Ulasan

Jenis artikel ini cocok banget untuk bisnis yang jualan produk atau jasa. Isinya bisa berupa pengalaman pribadi, perbandingan produk, atau ulasan pelanggan.

READ :  Apa Itu Jasa Penulisan Artikel? Manfaat & Cara Memilihnya

👉 Manfaat: Membantu calon pembeli mengambil keputusan dan membangun kepercayaan.

🔑 Tips Optimasi: Sertakan data nyata, pengalaman langsung, dan jangan hanya menyalin spesifikasi dari katalog.


4. Artikel Tren & Update Industri

Artikel tren membahas berita terbaru atau perubahan di industri tertentu, misalnya tren fashion 2025, perkembangan AI, atau regulasi baru di fintech.

👉 Manfaat: Brand terlihat selalu update dan relevan dengan kebutuhan audiens.

🔑 Tips Optimasi: Gunakan Google Trends, portal berita, atau Twitter/X untuk menangkap tren lebih cepat daripada kompetitor.


5. Artikel Storytelling (Brand Story)

Artikel storytelling berisi kisah di balik brand, testimoni pelanggan, atau perjalanan bisnis.

👉 Manfaat: Bisa menciptakan kedekatan emosional dengan audiens sehingga brand lebih diingat.

🔑 Tips Optimasi: Ceritakan kisah nyata, perjuangan, atau inspirasi. Hindari bahasa promosi berlebihan.


6. Artikel FAQ (Frequently Asked Questions)

Format tanya-jawab seperti artikel FAQ bisa mengumpulkan pertanyaan yang sering ditanyakan pelanggan.

👉 Manfaat: Mengurangi beban customer service dan berpotensi masuk ke featured snippet di Google.

🔑 Tips Optimasi: Tulis jawaban singkat (40–60 kata) agar lebih mudah muncul di snippet.


7. Artikel Listicle (Daftar / Top X)

Artikel berbentuk daftar, misalnya “10 Ide Bisnis Online Modal Kecil” atau “7 Strategi SEO Efektif”.

👉 Manfaat: Lebih mudah dibaca, cepat dipahami, dan cenderung lebih banyak dibagikan di media sosial.

🔑 Tips Optimasi: Gunakan angka ganjil (5, 7, 9, 11) karena terbukti lebih menarik perhatian.


Case Study: Nyata

1. UMKM Fashion Lokal

Sebuah brand fashion di Bandung awalnya hanya promosi lewat Instagram. Setelah rutin publish artikel edukasi seperti “Tips Memilih Outfit Sesuai Warna Kulit”, mereka berhasil:

  • Trafik naik dari 300 jadi 4.000 visitor/bulan dalam 6 bulan.

  • Beberapa artikel masuk halaman 1 Google.

  • Penjualan meningkat 2x lipat.

READ :  Lowongan kerja penulis artikel online dibayar

2. Startup Fintech

Sebuah aplikasi keuangan menulis artikel edukasi tentang literasi finansial 2–3 kali per minggu.

  • Trafik organik naik 10x lipat dalam 8 bulan.

  • Artikel “Cara Menabung untuk Milenial” jadi magnet trafik utama.

  • Brand makin dipercaya sebagai ahli di bidang keuangan.


3. Online Shop Skincare

Sebuah toko skincare online membuat artikel review produk dan tips perawatan kulit.

  • 60% trafik website berasal dari organik setelah 1 tahun.

  • Banyak pengunjung blog yang akhirnya membeli produk.

  • Brand makin kuat karena konsisten memberi edukasi.


Insight dari Studi Kasus

Dari ketiga contoh di atas, bisa disimpulkan kalau artikel berkualitas:

  • Menjadi mesin trafik jangka panjang.

  • Meningkatkan kepercayaan audiens.

  • Membantu mengubah pengunjung jadi pembeli setia.


FAQ ?

1. Apa jenis artikel terbaik untuk bisnis online pemula?
Jenis artikel edukasi dan listicle adalah pilihan terbaik. Konten ini mudah dibuat, bermanfaat, dan punya potensi trafik tinggi.

2. Apakah artikel evergreen lebih bagus daripada artikel tren?
Keduanya penting. Artikel evergreen memberi trafik jangka panjang, sedangkan artikel tren bisa menarik trafik cepat dan meningkatkan relevansi brand.

3. Berapa jumlah artikel ideal untuk blog bisnis?
Minimal 2–4 artikel per bulan untuk menjaga konsistensi dan meningkatkan peluang ranking di Google.

4. Bagaimana cara membuat artikel cepat muncul di Google?
Gunakan SEO on-page (judul, heading, internal link), pastikan artikel original, lalu submit ke Google Search Console untuk mempercepat indexing.

READ :  Strategi Content Marketing untuk UMKM dengan Artikel Berkualitas

5. Lebih baik nulis artikel sendiri atau pakai jasa penulis artikel?
Kalau punya waktu dan skill, menulis sendiri bisa jadi opsi. Tapi kalau ingin hasil konsisten, cepat, dan SEO-friendly, pakai Jasa Penulis Artikel Profesional adalah pilihan tepat.


Kesimpulan

Kalau kamu serius mau kembangkan bisnis online, jangan asal bikin artikel. Pilih jenis artikel yang tepat sesuai kebutuhan: edukasi, evergreen, review, tren, storytelling, FAQ, atau listicle.

Kombinasi artikel-artikel ini bisa membantu kamu:
✅ Mendatangkan trafik organik dari Google.
✅ Menguatkan branding bisnis.
✅ Meningkatkan penjualan lebih konsisten.

👉 Ingin artikel berkualitas tanpa ribet? Yuk gunakan Jasa Penulis Artikel Profesional yang siap menghadirkan konten SEO friendly untuk mendukung pertumbuhan bisnis online kamu.