OLX sudah lama dikenal sebagai salah satu platform jual-beli barang bekas terbesar di Indonesia. Dari HP bekas, motor, mobil, hingga furnitur rumah, hampir semua kategori barang bisa ditemukan di sini.
Tapi, karena sifatnya marketplace terbuka di mana siapa pun bisa jadi penjual atau pembeli, risiko penipuan juga ikut hadir.
Bagi kamu yang baru mau mencoba OLX, penting banget untuk tahu cara aman bertransaksi supaya pengalaman belanja atau jualan tetap menyenangkan.
1. Gunakan Fitur Chat Resmi OLX
Banyak penipuan berawal dari komunikasi di luar platform.
Selalu mulai percakapan lewat fitur chat bawaan OLX karena:
-
Percakapan bisa terekam jika nanti ada laporan.
-
Lebih aman dari link atau file mencurigakan.
-
Penjual serius biasanya aktif membalas chat OLX.
Tips:
Kalau penjual buru-buru minta pindah ke WhatsApp sebelum deal, waspada. Penipu biasanya ingin menghindari pengawasan OLX.
2. Periksa Profil Penjual
Sebelum deal, cek informasi ini:
-
Tanggal bergabung di OLX.
-
Jumlah iklan aktif dan riwayat posting.
-
Lokasi penjual.
-
Deskripsi diri atau toko.
Contoh mencurigakan: Profil baru dibuat 1 hari lalu tapi langsung jual motor seharga Rp15 juta, tanpa foto yang jelas dan tanpa informasi kontak yang meyakinkan.
3. Selalu Pilih COD (Cash On Delivery)
COD adalah metode paling aman karena:
-
Bisa melihat dan memeriksa barang langsung.
-
Menghindari risiko uang hilang tanpa barang.
Tips COD Aman:
-
Pilih lokasi publik seperti kafe, mal, atau SPBU besar.
-
Hindari COD di tempat sepi atau rumah pribadi yang belum kamu kenal.
-
Bawa teman kalau barang mahal.
4. Waspadai Harga Terlalu Murah
Harga yang terlalu murah biasanya bukan promo, tapi jebakan.
Contoh:
-
Laptop gaming baru harga pasaran Rp15 juta, dijual di OLX Rp6 juta.
-
Motor NMAX tahun 2023, harga pasaran Rp28 juta, di OLX Rp12 juta.
Penjual yang jujur akan mematok harga mendekati pasaran, walau sedikit lebih murah untuk menarik pembeli.
5. Periksa Barang dengan Teliti
Setiap kategori barang punya ceklist tersendiri:
Elektronik
-
Cek layar, tombol, port, dan baterai.
-
Pastikan IMEI atau nomor seri sesuai dus/dokumen.
Kendaraan
-
Lihat kondisi fisik (mesin, bodi, ban).
-
Cocokkan nomor rangka & mesin dengan STNK/BPKB.
-
Pastikan dokumen asli, bukan fotokopi.
Furnitur
-
Periksa kerusakan, rayap, atau cacat tersembunyi.
-
Tanya usia barang dan alasan dijual.
6. Jangan Kirim Uang Sebelum Barang Diterima
Kalau terpaksa transaksi jarak jauh:
-
Gunakan Rekening Bersama (Rekber) yang terpercaya.
-
Hindari transfer ke rekening pribadi dengan nama berbeda dari penjual.
-
Jangan tergiur alasan “stok terbatas” atau “ada pembeli lain yang nunggu”.
7. Laporkan Iklan Mencurigakan
OLX menyediakan tombol Laporkan Iklan di setiap halaman produk.
Laporkan jika menemukan:
-
Harga terlalu murah tidak wajar.
-
Foto buram atau diambil dari Google.
-
Deskripsi singkat dan tidak jelas.
8. Contoh Kasus Penipuan di OLX
Seorang pembeli tertarik dengan iPhone bekas harga Rp5 juta (harga pasaran Rp10 juta). Penjual mengaku butuh uang cepat dan minta transfer setengah dulu sebagai tanda jadi. Setelah uang dikirim, penjual menghilang dan nomornya tidak aktif.
Pelajaran: Jangan transfer uang sebelum barang benar-benar di tangan.
Checklist Aman Transaksi di OLX
✅ Gunakan chat resmi OLX
✅ Cek profil penjual
✅ Pilih COD di tempat aman
✅ Periksa barang secara detail
✅ Jangan transfer sebelum menerima barang
✅ Laporkan iklan mencurigakan
Kesimpulan
OLX adalah tempat yang bagus untuk berburu barang bekas dan menjual barang yang sudah tidak terpakai, tapi keamanan harus tetap jadi prioritas. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa bertransaksi dengan tenang tanpa takut tertipu.
Kalau ingin lebih aman, utamakan COD dan jangan tergiur harga yang terlalu murah. Ingat, di dunia jual beli online, kewaspadaan adalah investasi terbaik.