SEOsatu – Dulu aku kira LinkedIn cuma buat orang kantoran fancy. Tapi ternyata… justru di situlah banyak hidden job opportunities. Mulai dari kerja full-time, remote, freelance, sampai loker luar negeri.
Tapi sayangnya, banyak yang punya akun LinkedIn cuma buat “pajangan”—padahal platform ini bisa jadi senjata utama buat dapet kerja asal kamu tahu cara mainnya.
Nah, di artikel ini aku bakal share cara cari kerja di LinkedIn yang bener-bener efektif, biar profilmu gak cuma diliat, tapi juga dipanggil interview.
Table of Contents
- 1 1. Bikin Profil yang Menjual (Bukan Cuma Formal)
- 2 2. Nyalain Fitur “Open to Work” dengan Benar
- 3 3. Cari Lowongan Lewat Fitur Jobs
- 4 4. Follow Perusahaan & HRD yang Sering Posting Loker
- 5 5. Bangun Jejak Digital Positif
- 6 6. Rajin Kirim Lamaran + DM Recruiter (dengan sopan!)
- 7 7. Gabung Grup LinkedIn & Komunitas Kerja
- 8 Bonus: Optimalkan Profil untuk Muncul di Pencarian Recruiter
- 9 Penutup
1. Bikin Profil yang Menjual (Bukan Cuma Formal)
Profil LinkedIn itu ibarat CV online. Tapi jangan asal tempel CV doang.
✅ Gunakan headline yang menarik & deskriptif:
❌ “Fresh Graduate”
✅ “Fresh Graduate | Open to Remote Job | Skilled in Admin & Copywriting”
✅ Tulis ringkasan (About) kayak kamu ngenalin diri di DM:
-
Ceritakan siapa kamu
-
Keahlianmu
-
Pekerjaan yang kamu cari
-
Passion atau goal
Contoh:
Aku lulusan SMK jurusan Akuntansi yang aktif bikin laporan keuangan UKM lokal. Lagi cari kesempatan kerja remote sebagai admin finance atau data entry. Terbiasa kerja pakai Google Sheets & akrab dengan deadline.
2. Nyalain Fitur “Open to Work” dengan Benar
Klik Me > View Profile > Open to > Finding a new job
Isi jenis pekerjaan yang kamu cari (bisa lebih dari satu) + lokasi (bisa pilih remote).
🟢 Tips:
Aktifin opsi “Only recruiters” kalau gak mau terlihat publik
Tapi kalau kamu open banget, aktifin “All LinkedIn members” biar banyak yang notice
3. Cari Lowongan Lewat Fitur Jobs
Klik menu “Jobs” > masukin keyword kayak:
-
“Remote Admin Indonesia”
-
“Freelance Writer”
-
“Part-time Social Media”
-
“Remote Graphic Designer”
🔍 Trik:
Pakai filter:
-
Work type → pilih “Remote”
-
Experience level → pilih “Entry Level”
-
Date posted → pilih “Past week” biar fresh
4. Follow Perusahaan & HRD yang Sering Posting Loker
Contoh akun yang sering posting loker:
-
@Jobseeker Indonesia
-
@Glints
-
@Kalibrr
-
HR perusahaan startup (ketik: “HR Shopee”, “Recruiter Tokopedia”, dst.)
🟢 Tips: Like + komen sopan di postingan loker
Contoh komen:
Terima kasih infonya, Kak. Sudah apply 🙏
Loker menarik sekali. Semoga berjodoh!
Ini bikin kamu lebih visible dan sering muncul di radar recruiter.
5. Bangun Jejak Digital Positif
Kamu bisa:
-
Share konten ringan soal pengalaman kerja
-
Cerita soal belajar skill baru
-
Repost lowongan bermanfaat
Contoh:
Baru aja selesaikan kursus Canva & mulai bantuin tetangga bikin banner UMKM mereka. Targetnya, 3 bulan ke depan bisa handle 5 klien kecil sebagai freelance desain.
🟢 Ini bikin orang tahu kamu aktif & punya potensi.
6. Rajin Kirim Lamaran + DM Recruiter (dengan sopan!)
Setelah klik “Apply”, kamu bisa kirim pesan langsung (kalau tombol “Message” tersedia).
Contoh DM sopan:
Halo Kak [nama],
Saya baru apply posisi [nama posisi] yang Kakak posting. Profil saya cocok dengan kualifikasi yang dibutuhkan, dan saya sangat tertarik dengan perusahaan Kakak. Mohon izin, apabila ada waktu, bisa cek profil saya. Terima kasih 🙏
7. Gabung Grup LinkedIn & Komunitas Kerja
LinkedIn juga punya grup, contoh:
-
Remote Workers Indonesia
-
Freelance & Remote Job Indo
-
Jobseekers Entry Level ID
Biasanya di sana ada sharing info loker dan rekomendasi skill yang lagi dicari.
Bonus: Optimalkan Profil untuk Muncul di Pencarian Recruiter
🔍 LinkedIn itu punya algoritma.
Gunakan kata kunci di:
-
Headline
-
About
-
Experience
Misalnya: “Admin”, “Remote job”, “Freelance Writer”, “Data Entry”, dll.
Kata kunci ini bikin profilmu lebih gampang muncul kalau recruiter cari kandidat.
Penutup
LinkedIn itu bukan tempat “bosenin” yang isinya cuma orang pamer kerja. Justru sekarang makin banyak loker remote, freelance, dan entry-level yang dibagikan di sini. Dan kabar baiknya: kamu bisa banget dapet kerja dari LinkedIn asal tahu cara mainnya.
Jadi, kalau selama ini kamu cuma scroll doang… sekarang saatnya aktifin LinkedIn dan jadikan profilmu senjata cari cuan.