Tenang, kamu gak sendiri. Tapi ini bukan berarti kamu gak bisa ngalahin mereka. Coba kita bedah dulu masalahnya,
lalu kita gas solusi real-nya.
Kenapa Web Berita Sering Menang di Google?
-
Otoritas Domain Tinggi
Web berita kayak Detik, Kompas, CNN itu udah punya “trust” dari Google. Mereka dianggap kredibel karena udah lama, update rutin, dan punya banyak backlink. -
Update Cepat & Sering
Mereka update artikel 24/7. Algoritma Google suka konten yang fres, apalagi buat keyword yang sifatnya trending. -
Backlink & Internal Link Banyak
Web berita saling link antar artikel. Google jadi nemu sinyal “penting” dari banyak sisi. -
Volume Konten Gede
Mereka bisa nulis ratusan artikel per hari. Bahkan untuk keyword receh sekalipun.
Tapi Tenang, Blog Personal Masih Bisa Ngalahin Mereka
Bahkan dalam beberapa kasus, Google lebih suka konten mendalam dan personal untuk keyword tertentu.
Caranya?
✅ Solusi: Cara Ngalahin Web Berita di SERP (Untuk Blog Personal)
Table of Contents
- 1 1. Target Keyword yang Lebih Spesifik (Long Tail Keyword)
- 2 2. Tulis Artikel Mendalam & Relevan Emosional
- 3 3. Tambahkan Sudut Pandang atau Data Pribadi
- 4 4. Mainin Judul Clickbait yang Tetap SEO
- 5 5. Bangun Internal Link Kuat
- 6 6. Update Artikel Lama Secara Berkala
- 7 7. Gunakan Schema Markup (kalau pakai WordPress)
- 8 8. Bangun Backlink Natural & Social Proof
1. Target Keyword yang Lebih Spesifik (Long Tail Keyword)
Contoh:
-
Daripada “pinjaman online cepat cair” → Target: “pengalaman pribadi lolos verifikasi pinjaman online”
-
Daripada “hosting murah” → Target: “hosting murah untuk UMKM di bawah 50 ribu”
🧠 Web berita jarang garap keyword beginian. Mereka main di kata kunci besar dan umum.
2. Tulis Artikel Mendalam & Relevan Emosional
Google makin pintar bedain artikel yang ditulis “manusia” vs “asal posting.”
Gaya blog kamu yang santai, personal, dan relatable itu powerful banget.
Artikel kamu bisa menang karena Google makin menghargai EEAT (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness).
3. Tambahkan Sudut Pandang atau Data Pribadi
Misal:
-
“Gue pernah pakai 3 aplikasi pinjol ini, dan ternyata hasilnya…”
-
“Dalam 30 hari, gue coba 5 hosting murah. Ini hasilnya.”
Konten model gini gak bisa disamain sama berita. Bahkan kalau bahas topik yang sama, Google bisa naikkan artikel kamu karena value-nya beda.
4. Mainin Judul Clickbait yang Tetap SEO
Judul kamu harus bisa saingan di hasil pencarian. Contoh:
-
“Hosting Murah Terbaik? Gue Tes Sendiri 3 Brand Lokal Ini”
-
“Pengalaman Lolos Pinjol Padahal Gak Punya Slip Gaji”
Berita sering pakai judul standar. Kamu bisa manfaatin celah ini.
5. Bangun Internal Link Kuat
Setiap artikel kamu, hubungkan ke artikel lain yang relevan:
-
Pakai anchor text yang pas
-
Buat “hub” artikel (misal: semua soal pinjol dikumpulin di 1 halaman utama)
6. Update Artikel Lama Secara Berkala
Artikel kamu yang udah naik, sering-sering di-update: tambahin data, ubah tanggal, sematkan CTA baru, dll.
Google seneng banget sama artikel yang “hidup.”
7. Gunakan Schema Markup (kalau pakai WordPress)
Gunakan plugin SEO kayak RankMath atau Yoast, dan aktifkan:
-
Article Schema
-
FAQ Schema
-
Breadcrumb Schema
Ini bikin artikel kamu lebih “terbaca” dan bisa muncul di rich snippet.
-
Share ke komunitas niche
-
Tulis guest post di blog sejenis
-
Bikin postingan Twitter/IG yang nyambung ke artikel blog
Web berita menang di backlink. Kamu harus punya jalan organik buat dapetin sinyal serupa.
Gunakan Artikel Viral Sebagai Topik Gantungan
Misal ada berita viral soal ibu-ibu pinjol ditagih debt collector. Kamu bisa bikin:
-
“5 Pelajaran Penting dari Kasus Viral Ibu-Ibu Pinjol”
-
“Kalau Kamu Di Posisi Itu, Apa yang Bisa Dilakuin? Ini Tipsnya”
Cara ini bisa jadi jembatan relevansi buat ngalahin berita viral dengan pendekatan lebih dalam.
🧠 Kesimpulan:
Kamu Gak Perlu Jadi CNN untuk Muncul di Google
Yang penting:
-
Tulis konten yang benar-benar nyambung sama niat pencari
-
Fokus ke keyword yang gak digarap web berita
-
Tambahin value personal dan insight unik
-
Bangun sistem internal link + SEO basic dengan sabar
Web berita bisa menang karena skalanya besar. Tapi kamu bisa menang karena kamu punya sudut pandang yang gak bisa dibeli dengan tim besar.