SEOsatu – Datang ke kondangan, baju rapi, senyum-senyum ketemu saudara jauh, tapi pas lagi nyendok rendang di piring… motor lo diseret Mata Elang dari parkiran?
Ya, ini kejadian beneran. Bukan sinetron. Bukan cerita karangan.
Saya dapet cerita ini dari temen yang kerja di rental sound. Jadi dia sering ngisi acara pernikahan, dan udah beberapa kali lihat sendiri gimana motor orang ditarik Mata Elang saat kondangan masih berlangsung.
Dan yang bikin merinding bukan cuma momennya, tapi juga ekspresi si pemilik motor. Campur aduk bro, antara malu, kaget, dan gak tau harus ngomong apa.
Kronologi yang Sering Terjadi:
Biasanya begini:
-
Si korban datang ke kondangan, bawa keluarga. Motor parkir manis di depan rumah pengantin.
-
Ada satu atau dua “orang asing” nongkrong di luar, sambil pura-pura main HP.
-
Mereka mantau dari jauh. Cocokin plat motor.
-
Saat si pemilik lagi makan, motor diseret pakai kunci duplikat. Atau bahkan dinaikkan ke mobil towing yang udah standby.
-
Tahu-tahu, pas mau pulang, motor udah gak ada.
Yang lebih sadis lagi, motor kadang udah diangkut bahkan sebelum nasi di piring habis. Gak sempet pamitan. Gak sempet ngecek STNK. Gak sempet ngapa-ngapain.
Kenapa Bisa Sampai Ditarik di Kondangan?
Karena menurut para “Mata Elang”, momen kondangan itu momen emas. Kenapa?
-
Lokasi bisa diprediksi (alamat undangan biasanya tersebar luas).
-
Orang yang ke kondangan jarang waspada.
-
Mereka fokus ketemu saudara, makan, atau foto-foto.
-
Mobil/motor parkir di tempat umum, mudah dijangkau tanpa konflik langsung.
Jadi, ya, ini strategi. Keliatannya jahat, tapi buat mereka: ini kerjaan, ini target, ini angka.
Rasa Malu Korban: Lebih Nyakitin dari Ditarik Motornya
Saya ngobrol langsung dengan korban, sebut aja namanya “Mas Budi”. Dia cerita:
“Saya tuh udah malu banget. Orang-orang ngelihatin semua. Ada yang bisik-bisik. Ada yang langsung tanya, ‘Motor lo ya Bud?’ Rasanya kayak ditelanjangi rame-rame. Istri saya langsung nangis. Anak saya ketakutan.”
Mas Budi cuma nunggak 3 bulan cicilan. Dan dia gak dapet surat penarikan resmi. Bahkan saat ditanya, si Mata Elang cuma bilang, “Ini perintah kantor. Hubungi leasing ya.”
Apakah Penarikan Saat Kondangan Itu Legal?
Kalau mau dibahas dari sisi hukum: penarikan motor tanpa surat resmi dari pengadilan itu ilegal. Bahkan OJK udah jelas mengatur bahwa penarikan kendaraan harus lewat proses yang adil dan benar.
Tapi kenyataannya, banyak leasing yang ngasih kuasa ke pihak ketiga (debt collector atau mata elang) tanpa surat kuasa lengkap. Dan mereka main tarik aja. Lokasi gak penting. Mau di pasar, masjid, sekolah, atau bahkan kondangan, tetap dilibas.
Pelajaran dari Kisah Ini
-
Jangan Anggap Enteng Tunggakan Cicilan.
Meski cuma 1-2 bulan, leasing udah bisa masukin data lo ke “pantauan lapangan”. -
Kalau Lagi Punya Kendala Bayar, Coba Komunikasi Dulu.
Beberapa leasing masih bisa ditawar, atau nego penjadwalan ulang. -
Waspada Kalau Lagi di Acara Umum.
Tempat ramai bukan jaminan aman. Mata Elang gak peduli. Mereka cuma ngejar target. -
Kalau Sampai Ditarik Tanpa Surat, Rekam dan Tanya.
Jangan diem. Tanyakan surat kuasa, minta identitas, dan rekam semua prosesnya.
Dampaknya Gak Cuma Motor, Tapi Mental
Mas Budi cerita, setelah kejadian itu, dia sempat gak keluar rumah seminggu. Bukan cuma karena motornya ilang, tapi karena malu satu kampung.
“Istri saya bilang, ‘Kalau kamu tahu gak sanggup, kenapa maksa ngambil motor?’ Itu yang bikin hati saya jatuh banget.”
Tapi justru dari pengalaman pahit itu, dia bangkit. Dia mulai kerja freelance sebagai juru ketik, buka jasa print kecil-kecilan, dan 1 tahun kemudian bisa beli motor cash — bukan cicilan.
Kondangan Harusnya Jadi Momen Bahagia, Bukan Trauma
Bro, kisah ini nyata. Dan banyak yang ngalamin.
Tulisan ini bukan buat nakut-nakutin. Tapi biar kita lebih paham sisi gelap industri leasing dan penagihannya. Motor bisa dibeli lagi, tapi rasa malu dan trauma, susah ilang.
Kalau lo punya teman, saudara, atau bahkan diri sendiri yang lagi dalam posisi nyicil motor dan kepepet, lebih baik cari solusi lebih awal. Jangan tunggu sampai motor lo ilang pas nyuap nasi kebuli.
FAQ ?
Q: Kalau motor ditarik saat kondangan, bisa dilaporin?
A: Bisa, kalau penarikan gak pakai surat resmi. Rekam prosesnya dan laporkan ke OJK atau LBH.
Q: Apa bener Mata Elang bisa lacak plat nomor?
A: Bisa, mereka pakai aplikasi dan sistem manual. Tapi tetap ilegal kalau tanpa surat tugas resmi.
Q: Gimana cara menghindari Mata Elang?
A: Jangan telat bayar, atau simpan kendaraan di tempat tertutup sementara urusan cicilan lo beresin.
NB:
Kalau lo pernah ngalamin kejadian mirip atau punya cerita dari temen, tulis di komentar blog lo ya bro. Cerita lo bisa jadi penyelamat buat orang lain.