Dulu saya kira jualan template itu cuma buat orang yang udah pro banget di dunia desain. Harus ngerti branding, layout, UI/UX, dan segala istilah ribet itu. Tapi ternyata, sekarang banyak yang sukses jualan template cuma dari Canva.
Iya, Canva yang sama, yang biasa kita pake buat bikin story WhatsApp, promosi dagangan, atau bikin quotes galau.
Tapi bedanya: mereka ngerti apa yang dibutuhin pasar.
Jadi, gimana caranya template Canva bisa jadi ladang uang? Dan template seperti apa sih yang paling laku di marketplace?
Table of Contents
1. Kenapa Jualan Template Canva?
Alasannya simpel, bro:
✅ Gak butuh software berat
✅ Bisa kerja dari HP atau laptop ringan
✅ Gak perlu pengalaman desain bertahun-tahun
✅ Sekali bikin → bisa dijual berkali-kali (passive income)
Model bisnisnya mirip jualan eBook atau musik digital.
Lo bikin 1 template yang kepake banyak orang → tinggal pasang di marketplace → tiap ada yang beli, masuk duit.
Dan yang paling menarik, tren Canva makin naik terus. Banyak pelaku usaha kecil, freelancer, content creator, bahkan ibu-ibu bisnis online yang butuh template instan.
Mereka butuh cepat, murah, dan gak mau ribet.
2. Marketplace Populer Buat Jual Template Canva
Kalau kamu pengen mulai jualan, ini beberapa tempat yang bisa kamu incar:
-
Etsy → pasar internasional, saingan banyak, tapi peluangnya gede
-
Gumroad → cocok buat jualan lewat sosial media atau audience sendiri
-
Creative Market → tempat para desainer profesional, agak selektif
-
Templatelab, Design Bundles, Sellfy → banyak yang belum lirik, bisa jadi ladang baru
-
Shopee, Tokopedia → bisa juga loh jualan template digital lokal
-
Instagram & Telegram → kalau punya komunitas atau audience, bisa langsung jualan sendiri
Tinggal sesuaikan aja sama target market kamu. Mau main lokal? Internasional? Atau bangun base sendiri?
3. Template Seperti Apa yang Laku Keras?
Nah, ini bagian pentingnya bro.
Template yang laku itu bukan yang paling bagus desainnya, tapi yang paling dibutuhin.
Beberapa kategori template Canva yang paling laris:
a. Template Konten Sosial Media
Misalnya:
-
Feed IG estetik buat online shop
-
Carousel edukasi untuk coach & mentor
-
Story promosi untuk bisnis kecil
-
Template TikTok quote
Kenapa laku? Karena banyak pelaku UMKM dan content creator yang pengen tampil kece tapi gak punya waktu desain dari nol.
b. Template Planner dan Kalender
Contoh:
-
Daily planner aesthetic
-
Monthly habit tracker
-
Content calendar buat creator
-
Keuangan mingguan
Planner itu abadi bro. Selalu ada yang butuh, tiap bulan, tiap tahun.
c. Template Presentasi
Apalagi buat:
-
Pitch deck startup
-
Proposal sponsorship
-
Slide webinar
Kalau bisa bikin desain yang profesional dan to the point, ini laku banget.
d. Template Ebook & Workbook
Niche ini digemari:
-
Coach dan mentor online
-
Creator yang jualan mini-course
-
Bisnis edukasi
Biasanya mereka butuh workbook atau materi PDF yang visualnya bagus.
e. Media Kit dan Resume
Ini juga banyak dicari:
-
Influencer yang butuh media kit
-
Fresh graduate yang pengen CV keren
-
Pelamar kerjaan freelance
Dan karena Canva gampang diedit, template ini punya value tinggi.
4. Tips Supaya Template Kamu Laku Keras
Bikin template aja gak cukup. Lo butuh strategi supaya template kamu kelihatan beda, dan dicari. Nih caranya:
✅ Riset Pasar Sebelum Desain
Cari tahu keyword populer. Misalnya di Etsy, search “Instagram template for business” → liat yang best seller → pelajari bentuk dan warnanya.
✅ Buat yang “Editable Gampang”
Banyak pembeli template itu awam. Jadi desain kamu harus:
-
Gampang diganti warna
-
Gampang ganti foto & teks
-
Jangan ribet layer terlalu banyak
✅ Gunakan Canva Pro (kalau bisa)
Pake font, elemen, dan fitur premium. Tapi jangan lupa: kalau template kamu pake elemen Pro, kasih catatan biar pembeli tau.
✅ Deskripsikan Template dengan Jelas
Misalnya:
“Template Instagram 30 post, untuk online shop skincare, tone pink dan soft, cocok untuk Canva free.”
Semakin jelas, semakin dipercaya.
✅ Bundle Lebih Menarik
Dari pada jual 1 template doang, coba buat paket 10 desain, atau 3 kategori.
Pembeli suka yang bisa langsung pakai untuk seminggu–sebulan.
5. Berapa Potensi Cuan dari Jualan Template?
Sekarang bagian yang dinanti: duitnya berapa?
-
Jualan 1 template IG (isi 30 post carousel): $7–$25
-
Template planner bulanan: $3–$10
-
Slide presentasi pitch deck: $10–$35
-
Bundle lengkap (feed, story, bio link): bisa $40 ke atas
Kalau kamu bisa jual 10 template per bulan aja, itu udah bisa dapet $100–$300.
Dan karena ini digital, gak perlu kirim fisik. Gak ada biaya produksi. Gak repot. Passive income cuy!
6. Gimana Mulainya?
Kalau kamu pengen nyoba, ini langkah realnya:
-
Bikin akun Canva & langganan Pro (opsional, tapi disarankan)
-
Pilih niche target market kamu (misal: bisnis fashion, skincare, atau coach online)
-
Desain minimal 3–5 template dulu buat koleksi awal
-
Upload ke marketplace (Etsy, Gumroad, dll)
-
Promosi via Pinterest, Instagram, TikTok
-
Terus tambahkan template baru tiap minggu
Inget, konsistensi penting. Kadang awalnya sepi, tapi makin banyak koleksi kamu, makin besar peluang dibeli.
Penutup:
Template Canva itu bukan cuma desain. Itu solusi.
Dan orang mau bayar buat solusi, bukan sekadar visual yang keren.
Kalau kamu ngerti pasar, ngerti cara jualan, dan tahu cara bikin desain yang works, bukan cuma wow, kamu bisa dapetin penghasilan rutin dari sini.
Gak perlu jago desain. Tapi harus paham kebutuhan orang.
Dan itu bisa dimulai hari ini.
Gas bro. Biar template Canva lo gak cuma buat feed pribadi—tapi jadi mesin uang!