SEOsatu – pemasaran digital, Engagement Rate atau tingkat keterlibatan adalah salah satu metrik penting yang digunakan untuk mengukur seberapa aktif audiens berinteraksi dengan konten yang kamu publikasikan.
Baik di Instagram, TikTok, Facebook, hingga blog—engagement rate menjadi indikator keberhasilan konten dalam menarik perhatian dan membangun relasi dengan audiens.
Lalu, bagaimana cara menghitung engagement rate dan mengapa ini penting dalam strategi digital marketing? Mari kita bahas lebih dalam.
Table of Contents
Definisi Engagement Rate
Engagement Rate adalah persentase interaksi yang diterima sebuah konten dibandingkan dengan jumlah total audiens atau tayangan konten tersebut.
Interaksi bisa berupa:
-
Like/Suka
-
Komentar
-
Share/Bagikan
-
Save/Simpan
-
Klik Tautan
-
Respon Direct Message (DM)
Metrik ini digunakan untuk mengukur kualitas dan efektivitas konten, bukan hanya sekadar popularitas berdasarkan jumlah followers.
Kenapa Engagement Rate Itu Penting?
-
Mengukur Kualitas Interaksi, Bukan Kuantitas Followers
Banyak followers tidak selalu berarti bagus. Jika ribuan followers tidak aktif berinteraksi, itu pertanda buruk. Engagement rate menunjukkan apakah audiens benar-benar tertarik. -
Menentukan Strategi Konten
Dengan melihat jenis konten yang memiliki engagement tinggi, kamu bisa menentukan konten seperti apa yang lebih disukai audiens. -
Dasar Evaluasi Campaign Influencer
Brand sering mengecek engagement rate untuk memilih influencer. Influencer dengan 10.000 followers dan ER tinggi bisa lebih efektif dibanding yang punya 100.000 followers tapi ER rendah. -
Meningkatkan Algoritma Jangkauan
Platform seperti Instagram dan TikTok lebih cenderung mempromosikan konten dengan engagement tinggi ke lebih banyak orang.
Cara Menghitung Engagement Rate
Ada beberapa cara untuk menghitung Engagement Rate, tergantung konteks dan platform. Berikut rumus dasarnya:
1. ER Berdasarkan Jumlah Followers
Contoh: Jika kamu punya 10.000 followers, dan satu postingan mendapat 1.200 likes + 100 komentar + 50 share, maka:
2. ER Berdasarkan Tayangan (Reach/Impression)
Ini lebih akurat karena tidak semua followers melihat setiap postingan.
3. ER Rata-Rata Semua Postingan
Digunakan untuk mengukur kinerja akun secara keseluruhan. Tambahkan semua engagement, bagi dengan jumlah postingan, lalu gunakan rumus ER seperti di atas.
Berapa Engagement Rate yang Baik?
Berikut panduan rata-rata engagement rate menurut industri media sosial:
Platform | ER Rendah | ER Baik | ER Sangat Tinggi |
---|---|---|---|
< 1% | 1–3% | > 6% | |
TikTok | < 3% | 3–6% | > 10% |
< 0.5% | 0.5–1% | > 2% | |
Twitter/X | < 0.2% | 0.2–0.9% | > 1.5% |
Catatan: Angka-angka ini dapat berubah tergantung niche, audiens, dan tren platform.
Cara Meningkatkan Engagement Rate
-
Kenali Audiens dengan Baik
Pelajari demografi, minat, dan kebiasaan audiensmu agar konten lebih relevan. -
Gunakan Visual Berkualitas Tinggi
Gambar dan video berkualitas lebih menarik dan meningkatkan kemungkinan interaksi. -
Tulis Caption yang Memancing Respon
Gunakan pertanyaan, cerita pendek, atau ajakan diskusi. -
Konsisten Posting di Waktu Terbaik
Posting saat audiens aktif (pagi atau sore hari), dan gunakan fitur penjadwalan. -
Interaktif dengan Audiens
Balas komentar, adakan polling, atau live session untuk membangun komunitas. -
Gunakan Hashtag yang Tepat
Bantu kontenmu ditemukan oleh audiens baru yang relevan. -
Gunakan CTA (Call to Action)
Contoh: “Double tap jika setuju!” atau “Bagikan ke teman yang butuh ini!”
Studi Kasus Singkat
Seorang pemilik akun edukasi keuangan dengan 20.000 followers mengalami ER hanya 0.8%. Setelah menganalisis data, ia mengganti jenis kontennya dari teks panjang menjadi infografis dan video pendek. Hasilnya, ER naik menjadi 4.3% dalam waktu 30 hari.
Ini membuktikan bahwa bentuk penyajian konten sangat berpengaruh.
FAQ Tentang Engagement Rate
Q: Apakah engagement rate bisa dipalsukan?
A: Bisa, lewat beli like atau komentar bot. Tapi biasanya terlihat dari komentar yang tidak relevan atau followers tidak aktif.
Q: Apakah engagement rate bisa dijadikan patokan ROI?
A: Engagement rate hanya salah satu metrik. Untuk ROI, kamu juga perlu melihat konversi seperti klik tautan atau pembelian.
Q: Alat apa yang bisa digunakan untuk mengecek engagement rate?
A: Gunakan tools seperti HypeAuditor, Phlanx, atau analitik bawaan Instagram & TikTok.
Kesimpulan
Engagement Rate adalah metrik penting dalam menilai seberapa efektif kontenmu membangun koneksi dengan audiens. Ini bukan hanya soal angka, tapi cerminan kualitas hubungan antara brand dan pengikutnya.
Dengan pemahaman dan strategi yang tepat, kamu bisa meningkatkan engagement dan membawa dampak positif pada brand awareness, loyalitas, dan penjualan.
Ingin meningkatkan engagement rate?
Bisa coba pakai jasa buzzerID naikan engagement : Buka Disini.