Tips, Cara mengangkut barang dengan kapal tongkang

Kapal tongkang merupakan jenis kapal pengangkut barang dengan kapasitas yang besar yang biasa dilakukan melalui jalur laut. Pengoperasian kapal tongkang harus dibantu dengan kapal tunda atau tug boat untuk menarik kapal tongkang dalam melakukan pelayaran jalur laut.

Nah.. seperti apa sih tips mengangkut barang dengan kapal tongkang?

Berikut adalah penjelasannya:

Cara mengangkut barang dengan kapal tongkang

sebelum melakukan pengangkutan menggunakan kapal tongkang, ada beberapa yang harus diperhatikan. Tujuannya agar barang-barang yang diangkut oleh kapal tongkang bisa sampai ke tempat tujuan dengan aman.

Perencanaan rute yang akan dilalui

Dalam melakukan pelayaran, alangkah lebih baiknya untuk merencanakan rute yang akan dilalui dengan matang. Dengan melakukan perencanaan yang matang akan meminimalisir risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti perompakan atau kondisi laut yang akan dilewati.

Pahami risiko menggunakan kapal tongkang

Memahami risiko sangat penting dalam melakukan sesuatu apalagi dalam melakukan pengangkutan barang menggunakan kapal tongkang.

Kewaspadaan dalam melakukan pelayaran menggunakan kapal tongkang, diharapkan pengemudi dapat menghilangkan atau meminimalisir risiko tersebut berikut adalah risiko yang sering terjadi ketika menggunakan kapal tongkang yaitu:

  1. Mengalami tabrakan dengan kapal lain. Hal biasanya terjadi ketika adanya kelalaian, navigasi dan alat bantu yang rusak, pengawasan navigasi yang kurang memadai dan penanda yang kurang memadai.
  2. Hilangnya kendali diakibatkan dari kurangnya daya yang dimiliki oleh kapal tunda.
  3. Karam atau kandas disebabkan belum diperbaharui peta navigasi, tali penarik yang rusak, mesin kapal mengalami kerusakan dan kurangnya tenaga pada kapal.
  4. Pembajakan atau perampokan penyebab dari hal ini yaitu kurangnya keamanan yang memadai atau kurang matangnya perencanaan pelayaran.
  5. Kebakaran kapal yang biasanya terjadi dikarenakan kapal yang tidak terawat dengan baik, kurangnya alat pemadam kebakaran yang dimiliki dan kelalaian awak kapal. Hal ini akan menjadikan risiko buruk yang harus ditangani.
  6. Cuaca buruk akan menyebabkan risiko yang mengakibatkan kapal hilang kendali. Dikarenakan gelombang laut tinggi, angin kencang dan ombak besar sehingga menyeret tali jangkar dan putus , kemudian terdampar dan tidak bergerak kembali ke tengah laut.
READ :  10 Keunggulan Kapal Tongkang dari Angkutan Lain

Adanya sertifikasi serta spesifikasi kapal tongkang dan tunda

Selanjutnya untuk menjadikan kapal tongkang diperbolehkan berlayar yaitu dengan sertifikasi serta spesifikasi kapal tongkang dan tunda yang harus sesuai dengan standar yang berlaku.

Penyedia jasa harus memperhatikan kapasitas, memastikan usia kapal, konfigurasi dereknya apakah sudah sesuai dengan standarisasi yang berlaku atau tidak, serta daya yang dimiliki oleh kapal tersebut apakah masih kuat atau tidak. Hal ini perlu diperhatikan agar bisa berlayar dengan baik dan tidak ada kendala apa pun.

Survei perizinan kapal dan kelayakannya

Hal yang penting ketika melakukan pengangkutan barang menggunakan kapal tongkang yaitu dengan memperhatikan perizinan dan kelayakan dari kapal tersebut. dikarenakan menjadi tolak ukur kesesuaian kapal untuk berlayar sesuai ketentuan yang berlaku dalam melakukan pelayaran.

Memberikan kenyamanan serta keamanan kapal ketika melakukan pelayaran. Dan dapat sampai pada tempat tujuan dengan aman dan sesuai rencana.

Pilih awal kapal yang mempunyai pengalaman

Memilih awak kapal yang sudah mempunyai pengalaman sangat penting diperhatikan. Bahkan sudah seharusnya awal kapal yang mengoperasikan memahami dan mengerti bagaimana mengoperasikan kapal tongkang.

Hal ini mengurangi risiko yang tidak terduga. Apabila awak kapal tersebut sudah mempunyai pengalaman maka, akan dengan mudah mengoperasikan kapal dengan baik. Jika ada risiko buruk ketika pelayaran, awak kapal akan tahu tindakan apa yang akan dilakukan.

Konfigurasi derek

Menjadi hal penting untuk memastikan yang digunakan adalah konfigurasi single tow yaitu satu unit Tug Boat/kapal tunda menarik 1 (satu) unit kapal atau alat apung (Barge). Hindari penggunaan double tow atau tandem tow yaitu  satu unit tug boat/kapal tunda menarik 2 (dua) unit kapal atau Alat Apung (Barge).

Nah, itulah tips yang perlu diperhatikan ketika melakukan pelayaran dan pengangkutan barang menggunakan kapal tongkang. Tapi, jika kamu ragu lakukan konsultasi kepada pihak mengerti atau perusahaan asuransi untuk memperoleh informasi dan bantuan dari seorang spesialis.

Bukan hanya tips dalam mengangkut barang dengan kapal tongkang, di sini akan dijelaskan mengenai karakteristik kapal tongkang dan tunda yang sangat perlu pahami. yaitu

READ :  Cara Balik Nama Kepemilikan Kapal Tongkang

 

Karakteristik kapal tongkang dan tunda mengakibatkan risiko tinggi

Karakteristik yang dimiliki kapal tongkang dan tunda yang mengakibatkan risiko kerugian perlu diperhatikan agar tidak memiliki risiko yang tinggi yaitu

Tidak Memenuhi Standar Maritim Internasional

kapal tongkang dan tunda tidak masuk klasifikasi oleh sebuah organisasi yang bukan anggota International Association of Classification Society (IACS). Dimana kapal tersebut tidak termasuk ke dalam standar maritim internasional.

Melebihi Batas Usia

Kapal tongkang dan tunda melebihi batas usia, terutama kapal yang tidak termasuk pada klasifikasi/non-IACS. Hal ini mengakibatkan kapal tidak dirawat sesuai dengan standar yang berlaku. Dan tidak dioperasikan sesuai standarnya. Sehingga menyebabkan hilangnya kekuatan untuk mendorong dan daya dalam mengoperasikan atau kerusakan struktural lainnya.

Kurangnya Daya Pada Kapal Tunda

Kapal tunda tidak memiliki daya untuk menarik kapal tongkang, yang mengakibatkan kehilangan kendali atas tongkang atau dikarenakan kondisi laut yang tidak bersahabat ini bisa menyebabkan kehilangan kendali.

Masuk pada Daftar Hitam Port State Control (PSC)

Kapal tongkang dan tunda tidak memiliki riwayat inspeksi Port State Control (PSC) baik pemilik atau operatornya yang masuk ke dalam daftar hitam mengakibatkan reputasinya buruk. hal ini termasuk kapal berisiko tinggi.

Oleh karena itu, kapal yang hendak beroperasi harus memiliki riwayat inspeksi Port State Control (PSC), agar tidak termasuk ke dalam daftar hitam yang mengakibatkan fatal pada reputasi yang dimiliki.

 

Penutup

Itulah karakteristik yang harus diperhatikan kapal tongkang dan tunda. Menjadi hal penting ketika akan mengoperasikan kedua kapal tersebut. Risiko-risiko baik berakibat kecil atau besar harus tetap diperhatikan dan di waspadai agar tidak terjadi sesuatu diluar kendali.

Well, kamu masih mau menggunakan kapal tongkang sebagai pengangkut barang-barang bermuatan besar? Jika memang masih mau menggunakan, jangan lupa lakukan tips-tips di atas dan perhatikan risiko karakter dari kapal tersebut.

Selamat mencoba!