Catalytic Converter: Penyaring Gas Buang Mobil

Adalah komponen pada gas buang mobil / knalpot yang berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang bentuk seperti saringan / rumah tawon yang memiliki lubang kecil2 terbuat dari Platinum, Rhodium dan Palladium.

Posisi Tempat

Setiap pabrikan mobil memiliki 1-2 Catalytic Converter posisi penempatan pada exhaust manifold setelah Sensor Oksigen – EGR atau Exhaust Gas Recirculation.

Mobil MPV : Toyota avanza, xenia Rush, terios letak Catalytic Converter dekat dengan exhaust manifold sedangkan mobil SUV seperi Toyota Fortuner, pajero, atau bahkan kijang innova letaknya di bagian tengah body mesin bagian bawah jauh dari exhaust manifold.

Manfaat

  1. Menyaring gas racun seperti hidro carbon (HC), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NOx).
  2. Meredam Suara bising efek gas buang di mobil

Mobil atau kendaraan lainya yang memiliki teknologi modern khususnya yang di produksi tahun 2004 keatas kebanyakan telah memiliki Catalytic Converter sebagai syarat standar UJI kelayakan EMISI.

Kelemahan

Efek samping penggunaan Catalytic Converter pada kendaraan khususnya mobil terlebih yang sering menggunakan BBM dibawah OKtan yang disarankan atau mobil Tua yang usia pakai diatas 5-7 tahun, menyebabkan:

  • Catalytic Converter Tersumbat / Buntu, Gas buang menjadi terhambat membuat kinerja mesin Drop
  • Tenaga – Power mobil Low
  • BBM Boros
  • Timbul Suara kasara pada bagian Catalytic Converter Saat diGas diatas 3000 RPM dengan hentakan.
  • Kerusakan Akibat Gas Buang Tidak Optimal…
READ :  Jasa Towing, Derek Mobil Jogja Murah (24 Jam)

Updated: April 25, 2021