Rincian Biaya Umroh 2021 dan Tips Tabungan Umroh

Pemerintah Arab Saudi telah mengaktifkan kembali layanan umrah mulai 1 November 2020. Kementerian Agama mulai segera mensosialisasikan regulasi terbaru bagi jemaah yang bisa melaksanakan umrah. Mengingat pelaksanaan rencana umrah yang dilakukan masih ditengah pandemi. Karena itu, calon jemaah haji harus memperhatikan beberapa aturan-aturan baru. Selain itu, dipastikan biaya juga akan meningkat signifikan.

 

Dengan dibukanya kembali ibadah umroh harus disambut baik karena merupakan kesempatan bagi umat muslim yang belum dapat kesempatan menunaikan ibadah haji dan umroh tahun ini. Namun, sudah dipastikan terjadi kenaikkan biaya pelaksanaan umrah, karena soal pembatasan dan kenaikan biaya itu bukan regulasi pemerintah Indonesia, tapi regulasi pemerintah Arab Saudi. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia harus mematuhi aturan ini. Kalau mau mengirim jemaah, biayanya lebih mahal dari biasanya, jangan heran!

 

Ada batasan usia untuk berangkat, yakni antara 18 hingga 50 tahun. Dalam waktu yang bersamaan, penyelenggara umroh juga harus memenuhi dan mengikuti persyaratan lainnya, seperti pelaksanaan tes swab, sehingga diperkirakan biayanya akan lebih mahal dibandingkan sebelum pandemi. Kenaikannya juga tergantung dari paket yang dipilih diawal. Saat ini Kementerian Agama masih mencatat berapa cluster yang akan berangkat, karena untuk umrah pelaksanaannya dilakukan langsung oleh penyelenggara travel umroh.
Paket Umroh Reguler
Paket umroh reguler merupakan paket umroh yang dikeluarkan oleh biro perjalanan umroh dengan menggunakan rute standar. Biasanya paket ini hanya mencakup perjalanan umroh dan wisata kota di Makkah dan Madinah. Banyak Agen Perjalanan Umrah hanya menyediakan Paket Reguler dengan waktu perjalanan 9 hari. Namun, ada juga sebagian perusahaan yang mengirimkan perjalanan umroh hingga 12 hari. Harga paket umroh ini bervariasi mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 30 juta, tergantung perjalanan yang Anda gunakan dan fasilitas dalam paket umroh.

READ :  Pengalaman Berwisata di Jogja

 

Biaya ini termasuk:

  1. Tiket pulang-pergi Saudi Arabian Airlines.
  2. Menginap di hotel bintang empat Elaf Taiba dan Hilton Convention.
  3. Asuransi Perjalanan Umrah.
  4. Mendapatkan perlengkapan eksklusif, seperti tas jinjing, mukena atau ihram, tas sandal, koper, dll.
  5. Makan tiga kali sehari.
  6. Visa umrah.
  7. Ziarah ke kota Mekah dan Madinah.
  8. Setiap jemaah bisa membawa hingga 5 (lima) liter air Zamzam.

 

Namun, biaya tersebut tidak termasuk:

  1. Biaya penanganan bandara, pajak dan asuransi perjalanan, sekitar 2 juta rupiah.
  2. Visa progresif sekitar 550 USD atau Rp. 7,8 juta.
  3. Biaya pembuatan paspor Rp 1,5 juta atau tambahan nama Rp 500.000.
  4. Suplemen dan obat-obatan pribadi.
  5. Vaksin meningitis.
  6. Pengeluaran pribadi lainnya (laundry, telpon dan lain-lain).

 

Selain itu, ada program paket umroh plus. Program Umroh plus merupakan rangkaian kegiatan yang dirancang untuk kegiatan ibadah. Rencananya tidak hanya menyediakan umrah, tetapi juga memungkinkan Anda mengunjungi beberapa tempat yang direncanakan. Lokasi tersebut biasanya ditentukan oleh Agen Perjalanan Umrah. Paket umrah plus memberi Anda pengalaman yang luar biasa. Program ini bisa dikatakan sangat menguntungkan. Selain bisa beribadah juga ada kesempatan untuk berwisata. Anda bisa beribadah dan mengunjungi banyak tempat bersejarah islam. Misalnya untuk beberapa negara Eropa, Istanbul, Dubai, dan berbagai pilihan lainnya.
Paket Umroh Plus Turki
Turki memang negara yang menarik. Di negeri ini, Anda bisa menemukan banyak cerita menarik dengan sejarah yang panjang. Selain itu, letak geografis Turki yang berada di antara Asia dan Benua Eropa membuat negara tersebut diperebutkan oleh beberapa negara pada zaman dahulu kala. Tak heran, pesona Turki tak kunjung hilang hingga kini. Bagi yang ingin mencoba paket umroh plus ini bisa menyiapkan dana sekitar 40-47 juta rupiah.
Paket Umroh Plus Dubai
Dubai adalah salah satu dari tujuh kota terpadat di Uni Emirat Arab (UEA). Terletak di pantai selatan Teluk Persia di Jazirah Arab, Dubai merupakan tujuan wisata yang menarik, mulai dari hiburan hingga perjalanannya. Karena sebagian besar penduduknya beragama Islam, kehidupan tradisional masyarakat Dubai sangat kental. Bagi umat Islam dari Indonesia, sangat menarik untuk melihat kehidupan masyarakat global di Timur Tengah.

READ :  Gua Batu Sawar, Wisata Alam Hulu Sungai Tengah Yang Tersembuyi

Kota Dubai juga terkenal dengan landmarknya, termasuk Burj Khalifa tertinggi di dunia dan Burj Al Arab di area pantai reklamasi berbentuk palem di Palm Jumeirah. Palm Jumeirah adalah pulau buatan terbesar di dunia, yang meliputi hotel mewah, vila pantai, dan gedung apartemen. Tertarik untuk mengunjungi Palm Jumeirah? Kita bisa mengunjungi Dubai dan menunaikan sholat umrah sebelum berangkat ke Tanah Suci. Menurut data Perjalanan Umrah Haji Al-Qadri, paket Umrah Plus Dubai 12 hari akan menelan biaya Rp 38 juta per orang.
Tips Tabungan Umroh
Jika Anda ingin pergi umroh atau naik haji, Anda tentu perlu membayar akomodasi dan penerbangan, serta layanan dari perusahaan perjalanan yang dipilih. Biaya yang dibutuhkan juga banyak, dan tentunya akan memakan waktu untuk menghemat uang, apalagi masih banyak persyaratan yang harus diselesaikan. Ada banyak cara untuk menggalang dana umroh, tapi harap diingat untuk menggunakan cara ini menurut hukum Islam. Baca lebih banyak tips tentang menabung dan mengumpulkan uang untuk membayar Umrah secara efektif berikut ini:

1. Buka rekening khusus untuk biaya umroh

Kalaupun bisa menyimpan simpanan pribadi yang sudah dimiliki, akan lebih efektif jika simpanan Anda disimpan di rekening khusus yang hanya digunakan untuk membayar biaya umroh. Untuk memilih bank sendiri, Anda dapat membuka rekening baru di bank syariah dan memilih tabungan khusus rencana Haji dan Umrah.

READ :  Fakta Unik, Misterius dan Kontroversial Candi Borobudur

Jika sudah membuka rekening, Anda bisa langsung membuat rencana tabungan umroh khusus dalam waktu yang ditentukan. Sistem akan menentukan dana yang akan direalisasikan, kemudian jumlah dana yang harus disimpan setiap bulannya akan disesuaikan dengan periode yang dipilih. Oleh karena itu, misal, jika tujuan Anda ingin mendapatkan dana 30 juta rupiah dalam waktu 3 tahun, Anda harus menyiapkan sekitar 800.000 rupiah setiap bulannya.

2. Hemat pengeluaran, hemat biaya untuk Umroh

Keterampilan ini juga terkait Jika Anda ingin membelanjakan uang untuk sesuatu yang menurut Anda benar-benar tidak perlu, Anda bisa mengalokasikannya untuk biaya umroh yang memang membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Kurangi pengeluaran untuk hiburan atau kebutuhan non-darurat. Misalnya, Anda bisa mengurangi frekuensi ngemil kopi setiap hari, lalu mulai membuat jajanan sendiri di rumah atau di kantor. Dengan mengurangi kebiasaan jajan yang tidak terlalu mendesak, Anda bisa mengalokasikan dana yang biasa digunakan untuk keperluan tersebut ke posisi hemat biaya untuk umroh.

3. Investasi sesuai syariat Islam

Tips terakhir bisa menjadi alternatif untuk menghemat biaya umrah. Saat ini sudah banyak sarana investasi yang sudah berlabel syariah, seperti reksa dana syariah, properti syariah, surat berharga syariah negara (SBSN) dan emas. Untuk menghemat biaya umroh, Anda dapat berinvestasi pada jenis alat yang disebutkan di atas. Alat investasi yang paling direkomendasikan adalah emas. Karena harga sudah stabil dan tidak akan jatuh.

 

Dengan ini, Anda bisa mengikuti petunjuk untuk menghemat biaya umrah yang Anda butuhkan. Ingat, teknik yang paling penting adalah satu: niat sendiri. Jika niat beribadah sudah ditentukan, maka perjalanan ibadah akan lebih mudah!


Updated: November 13, 2020