Pengalaman Berwisata di Jogja

Mengunjungi di wisata Jogja pada tanggal 12 oktober saya dan teman-teman saya mempunyai ide untuk mengadakan touring ke wisata-wisata yang berada di jogja, akhirnya menemukan ide untuk berkunjung ke kalibiru, puncak widosari, dan waduk seromo kulon progo.

khirnya setelah kami beristirahat beberapa jam,dan malamnya kami memutuskan untuk berjalan-jalan keliling mengitari malioboro,dan suasananya begitu ramai aktivitas orang yang berbelanja termasuk salah satu dari kamipun juga berbelanja pernak pernik hingga kaos batik asli jogja untuk oleh-oleh yang akan kami bawa ke Jakarta.

Setelah kami selesai berbelanja kami akhirnya mencari makan disekitar stasiun tugu,saat itu suasananya begitu sangat ramai dan kami akhirnya memutuskan untuk makan makanan khas asli jogja yaitu nasi kucing. Kamipun begitu nikmat menyantapi makanan tersebut,ditambah lagi diiring alunan musik asli khas jogja.

Setelah kami selesai makan akhirnya kami memutuskan untuk kembali ketempat penginapan untuk beristirahat,tapi beberapa teman termasuk saya menyempatkan diri untuk berjalan-jalan kesalah satu tempat yang banyak dikunjungi wisatawan asing letaknya disekitar daerah sarkem,

setelah kami telusuri ternyata benar,banyak wisatawan asing yang berkumpul disana,entah disana memang membentuk suatu komunitas asing atau hanya berkumpul ria saja,saya tidak begitu mengetahuinya.

Setelah kami berjalan-jalan menelusuri tempat tersebut akhirnya kami putuskan untuk kembali ketempat penginapan,sesampainya ditempat peristirahatan kami mencoba merundingkan tempat wisata yang akan kami kunjungi keesokkan hari,dan kami memutuskan tempat tujuan wisata selanjutnya yang akan kami kunjungi yaitu pantai parang tritis karena tempat tersebut memiliki pesona eksotis yang mengagumkan.

READ :  Makanan Khas Wonosobo "Mie Ongklok" Longkrang (ENAK)

Keesokkan paginya kami bersiap-siap untuk berangkat menuju pantai parang tritis,perjalanan yang kami tempuh sekitar satu jam hingga sesampainya disana saya begitu merasakan keindahan pantai yang tidak saya ditemui di Jakarta.

Kamipun akhirnya menikmati suasana indahnya parang tritis,sayapun tidak lupa untuk mengabadikan momen dengan berfoto bersama teman saya,puluhan pose telah kami abadikan ditengah hamparan pasir laut dan terjangan ombak kecil,

setelah puas bermain dipantai parang tritis kamipun siang harinya kembali menuju tempat penginapan,tetapi ada salah satu dari teman saya yang kembali ke Jakarta dikarenakan adanya urusan keluarga,kemudian kami antar menuju stasiun tugu untuk pemberangkatan jadwal kereta.

Setelah selesai mengantar salah satu teman saya ke stasiun berikutnya kami menuju ke tempat penginapan,setelah sesampainya kamipun beristirahat sejenak hingga sore hari, dan sorenya kami mempersiapkan keberangkatan menuju temanggung ke salah satu tempat teman saya,kamipun berangkat pada sore harinya meninggalkan Kota Jogja yang kaya akan kesenian dan kultur budaya.

Ditengah tengah perjalanan kami menyempatkan diri untuk mampir ke daerah muntilan yaitu daerah aliran lahar gunung merapi serta kawasan yang terkena bencana parah akibat letusan gunung berapi,setibanya disana saya dan beberapa teman mencoba melihat kondisi tempat yang hancur akibat efek letusan gunung merapi,

setelah kami mendokumentasikan beberapa foto akhirnya kami kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanan menuju temanggung, sesampainya tiba disana kami langsung untuk beristirahat.

READ :  Pantai Menganti: Explore Bali di Pulau Jawa Tengah

Setelah kami menumpang di salah satu rumah teman kami keesokkanya kami langsung berkemas untuk balik menuju Jakarta, akhirnya liburan berwisata saya bersama teman2 usai sudah dan kamipun kembali ke Jakarta melalui perjalanan darat dan waktu yang ditempuh sekitar 12 jam.

Sumber : https://www.yanacircle.com/


Updated: October 24, 2020