9 Cara Jualan di Lazada, Cepat Laku & Untung

Lazada kini menjadi online shop yang sangat populer di Indonesia. Pasalnya, Lazada sangat responsif terhadap kostumer dan banyak layanan spesial yang tidak terdapat pada marketplace lainnya. Salah satunya adalah COD (Cash On Delievery).

Jika di marketplace lain ada syarat-syarat tertentu untuk sistem pembayaran COD. Di Lazada, anda bisa langsung belanja melalui COD walau menggunakan akun baru. Itulah alasan mengapa banyak orang yang menggunakan Lazada untuk berbelanja secara online.

Inilah kesempatan anda untuk meraih kesuksesan dengan berjualan atau menjadi seller Lazada. Tapi mayoritas orang akan secara asal dalam memulai jualan di Lazada tanpa ada perhitungan dan strategi apapun.

Akhirnya, yang terjadi adalah barang tidak laku dan mengalami kerugian yang cukup besar. Nah, berikut ini adalah beberapa cara berjualan di Lazada yang bisa anda coba agar cepat laku keras.

 

1. Daftar menjadi Seller Lazada

Anda tentu harus mendaftar terlebih dahulu menjadi seller Lazada. Dengan menjadi seller lazada, anda bisa memasang produk yang anda jual sehingga bisa dilihat dan dibeli orang lain. Caranya cukup mudah, yaitu

  1. Kunjungi situs resmi lazada.co.id
  2. Setelah itu, klik ‘Menjadi Seller‘. Setelah itu pilih ‘daftar penjual
  3. Pada form pendaftaran, isilah sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Berikanlah data-data anda dengan sebenar-benarnya.
  4. Lakukan aktivasi akun anda
  5. Upload foto berupa identitas anda berupa KTP dan masukkan data rekening anda yang masih aktif.
READ :  Meja Kursi Cafe Minimalis, Unik & Modern

 

2. Baca dan setujui Tanda Tangan Kontrak

Sebaiknya anda membaca terlebih dahulu kebijakan-kebijakan yang diterapkan Lazada untuk seller. Supaya nantinya tidak ada kesalahpahaman antar anda dengan pihak Lazada yang bisa mengakibatkan hal yang tidak diinginkan.

Ini penting untuk mencegah kerugian di masa mendatang, apalagi jika toko anda semakin berkembang dan memiliki banyak langganan. Anda bisa menyepakati perjanjian dengan cara mengunggah kembali dokumen kontrak sesuai dengan perintah yang diberikan.

 

3. Pasang produk anda

Setelah mendaftar menjadi seller dan menanda-tangani perjanjian. Selanjutnya anda harus mengunggah foto produk anda beserta dengan deskripsi dan harga. Usahakan jangan mematok harga yang terlalu tinggi karena orang-orang biasanya suka dengan barang yang harganya murah.

Diawal-awal jangan dulu mencari keuntungan yang besar. Minimal, produk anda bisa laris walau keuntungan yang didapat hanya sedikit.

Jika toko anda sudah memiliki rating yang cukup banyak dan positif. Maka anda bisa naikkan harga produk anda sesuai dengan kualitas yang ditawarkan.

  • Upload foto produk sesuai dengan aturan Lazada. Jangan mengaitkan dengan hal-hal yang sensitif di foto produk, seperti pornografi dan rasial.
  • Buatlah foto yang menarik dan kualitasnya baik sehingga gambar tidak buram saat sudah tampil.
  • Tambahkan deskripsi yang sesuai dengan produk anda. Anda bisa menyisipkan kalimat persuasif pada kolom deskripsi untuk menarik calon pembeli

Untuk profesionalitas, anda bisa memasang sekitar 10 produk. Dengan itu, Lazada akan mengetahui kalau anda memang serius dalam berjualan di Lazada.

 

5. Mulai berbisnis

Selanjutnya yaitu anda bisa memulai bisnis anda. Agar bisnis terus berkembang, pantau toko anda setiap hari untuk memeriksa pesanan yang masuk.

Sisihkan paruh waktu anda untuk melayani pemesan. Jika anda ingin mengurus toko anda di Lazada secara full time,

READ :  Tips Jualan Online: Prodak Laris vs Prodak Menguntungkan

itu lebih baik, karena anda akan lebih fokus tanpa gangguan pekerjaan lain. Usahakan untuk menjual barang dengan kualitas yang memadai agar rating yang diberikan pembeli semakin baik. Ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis anda nantinya.

Jika salah satu produk anda selalu mendapatkan rating buruk dari para pembeli, maka kemungkinan produk anda akan selalu turun posisinya di hasil pencarian.

 

6. Pelayanan yang baik

Usahakan untuk terus meningkatkan performa layanan anda agar semakin baik. Segera selesaikan pengiriman secepatnya agar tidak terjadi keterlambatan dalam pemrosesan orderan yang membuat anda terkena sanksi dari Lazada berupa biaya penalty sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Segera selesaikan pengiriman agar poin limit pesanan tidak dikurangi oleh Lazada. Sehingga pesanan yang diterima akan semakin banyak dan rating pada produk anda akan selalu positif. Maka itu, direkomendasikan untuk fokus ke bisnis online anda.

Karena jika anda memiliki pekerjaan lain dan menjadikan bisnis di lazada sebagai kerja paruh waktu, maka yang terjadi adalah anda akan pusing dan berpotensi terkena sanksi dari Lazada yang bisa saja mengakibatkan takedown pada toko anda.

 

7. Hindari pembatalan pesanan

Anda harus sebisa mungkin menghindari pembatalan penjualan yang dilakukan oleh penjual. Akibatnya, akan berpengaruh pada rating toko anda. Sehingga posisi anda akan selalu turun di hasil pencarian Lazada.

Sebaiknya siapkan stok produk sesuai dengan informasi stok yang anda berikan di toko anda. Sebab, jika suatu saat anda kebanjiran pesanan. Lalu anda kehabisan stok barang, maka yang terjadi adalah akan banyak pembatalan pesanan.

Jadi, jangan sekali-kali melakukan pembatalan pesanan secara sepihak walau dengan alasan apapun. Jika harus membatalkan pesanan, minimal beri sesuatu kepada pelanggan yang anda batalkan pesanannya, seperti merchandise atau kartu permintaan maaf.

READ :  Kuras, Sedot WC Bogor 24 Jam (100% Bersih)

 

8. Hitung secara matang-matang harga produk anda

Agar mendapatkan keuntungan yang cukup memuaskan. Anda harus mengkalkulasikan secara matang-matang harga produk yang akan dibayar pembeli. Hal ini berguna untuk menghindari kerugian yang tidak diinginkan.

Harga yang dipasang harus ditambahkan dengan keuntungan per kategori Lazada, keuntungan yang kamu inginkan, dan juga ongkos kirim yang ditanggung pembeli. Setiap seller wajib menanggung ongkos kirim pembeli sebesar Rp 7.000 per transaksi.

Kalau anda tidak melakukan perhitungan yang tepat. Bisa dipastikan anda akan menuai kerugian dan bisnis anda tidak dapat berkembang pesat.

 

9. Selalu perhatikan kualitas barang

Yang terakhir adalah anda harus selalu memperhatikan kualitas produk yang Anda tawarkan. Karena bagi Lazada, memprioritaskan kepuasan pelanggan di atas segalanya. Jangan memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan barang.

Misalnya anda menjual HP, kemudian anda tulis keterangan bahwa HP tersebut memiliki RAM sebesar 2 GB padahal hanya 1 GB. Ini dapat menyebabkan retur barang atau pengembalian barang, dimana ana harus mengembalikan uang yang telah dibayarkan pembeli.

Walaupun proses retur tidak bisa dilakukan sembarang, tapi ada alasan-alasan tertentu yang bisa membuat pihak Lazada menyetujui proses retur. Salah satunya adalah kualitas barang yang buruk. Ini akan berimbas pada toko anda nantinya jika anda terus menerus menjual barang dengan kualitas jelek.

 

Akhir kata

Itu sajalah beberapa tips yang bisa anda terapkan dalam memulai berjualan di Lazada agar produk anda ramai pembeli dan cepat laku.

Tentu saja bukanlah hal yang instan untuk mendapatkan pesanan secara massive, dibutuhkan optimasi iklan produk anda supaya bisa muncul di halaman pencarian.

Selain itu anda juga bisa menerapkan diskon dan flash sale pada Lazmall sehingga barang anda cepat terjual walaupun mendapatkan keuntungan yang tidak terlalu banyak.


Updated: August 24, 2023