5 Jenis Investasi Bank Terbaik dan Menguntungkan

Informasi investasi bank terbaik, menguntungkan dalam waktu jangka panjang.

Investasi bisa sangat menguntungkan di masa yang akan datang. Pasalnya nilai investasi kemungkinan akan naik sejalan dengan waktu. Akan tetapi, nilai investasi bisa juga sewaktu-waktu menurun bahkan anjlok kalau anda mengambil resiko yang tinggi dalam investasi.

Memang, sesuai prinsip investasi, semakin tinggi resiko suatu investasi, maka keuntungan yang didapat juga akan semakin tinggi. Namun, ini cenderung barlaku hanya untuk orang-orang yang sudah berpengalaman dalam berinvestasi. Sebab mereka sudah jago dalam membaca statistik investasi.

Nah, kalau anda masih pemula dalam melakukan investasi, disarakankan untuk memilih investasi reksadana di bank, karena resikonya yang kecil. Selain itu, reksadana dikelola oleh orang-orang profesional sehingga relatif lebih aman.

Tujuan utama setiap orang melakukan investasi pastinya untuk mendapatkan keuntungan, iya kan? Pertanyaannya, apa saja jenis investasi yang menguntungkan di bank? Nah, berikut ini adalah beberapa investasi yang menguntungkan di bank.

 

1. Deposito berjangka

Deposito berjangka memang mirip-mirip dengan tabungan pada umumnya, bedanya yakni bunga yang ditawarkan dalam deposito berjangka biasanya lebih tinggi daripada tabungan biasa.

Akan tetapi, ada beberapa peraturan yang wajib anda patuhi saat melakukan deposit. Kalau tidak, maka anda akan dikenai saksi berupa biaya penalti. Salah satu peraturannya adalah anda tidak diperbolehkan untuk mengambil tabungan sebelum jatuh tempo.

Sebelumnya anda harus membuat kesepakatan dengan memilih jangka waktu untuk mencairkan deposito, yaitu 1, 3, 6, hingga 12 bulan, sesuai dengan peraturan bank dimana anda melakukan deposito.

Selain itu, Deposito bisa diperpanjang secara otomatis setelah jatuh tempo hingga sang pemilik mencairkannya. Dengan itu, uang anda akan terus berputar dan menghasilkan keuntungan tanpa harus melakukan apapun.

Deposito juga dapat diperpanjang secara otomatis setelah jatuh tempo hingga sang pemilik mencairkannya. Dengan itu, uang anda akan terus berputar dan menghasilkan keuntungan tanpa harus melakukan apapun.

Deposito juga dapat diperpanjang secara otomatis setelah jatuh tempo hingga sang pemilik mencairkannya. Dengan itu, uang anda akan terus berputar dan menghasilkan keuntungan tanpa harus melakukan apapun.

READ :  Cara Cek Saldo Rekening bank BCA Terbaru

Deposito merupakan salah satu investasi yang menguntungkan dan cocok dilakukan untuk pemula.

 

2. Reksadana

Selain deposito berjangka, reksadana juga merupakan investasi yang cocok dilakukan untuk pemula. Pasalnya, sangat mudah untuk melakukan investasi ini. Bahkan, anda sudah bisa membeli reksadana dengan modal hanya Rp 100.000 saja.

Modal yang kamu investasikan ke reksadana, nantinya akan dikelola oleh manajer investasi. Ada banyak jenis reksadana yang bisa anda coba, yaitu

  • Reksadana pasar uang
  • Reksadana terproteksi
  • Reksadana saham
  • Reksadana pendapatan tetap
  • Reksadana campuran

Yang paling mudah dan aman yaitu reksadana pasar uang, anda hanya perlu melakukan investasi pada efek bersifat utang (surat utang/obligasi) dengan waktu jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Sehingga cocok untuk anda yang ingin melakukan investasi jangka pendek dan mendapatkan keuntungan secara kilat.

Ada banyak sekali Bank resmi yang menjual reksadana seperti Mandiri, BCA, dan sejenisnya. Tentu setiap bank mempunyai peraturan masing-masing dan memiliki ciri khas sendiri. Misalnya pada Commbank, mereka menawarkan reksadana dengan minimum transaksi hanya 100 ribuan saja.

 

3. Obligasi

Obligasi adalah sistem investasi dimana sang investor akan memberikan pinjaman dana atau utang kepada pemerintah atau perusahaan tertentu dengan bukti surat pernyataan hutang penerbit obligasi kepada pemegang obligasi.

Obligasi sangat dibutuhkan untuk perusahaan baru agar mendapatkan dana yang fresh untuk mengembangkan bisnis. Obligasi memiliki kesamaan dengan saham yaitu dapat diperjualbelikan. Namun, obligasi kalah populer dari saham karena tidak diperjual-belikan di BEI (Bursa Efek Indonesia)

Namun, obligasi memiliki banyak kelebihan yaitu anda dapat memperoleh keuntungan dari kupon (bunga). Keuntungan juga bisa didapat dari selisih harga. Selain itu, obligasi mudah diperdagangkan di Pasar Sekunder atau di luar bursa.

Nah, jika sudah jatuh tempo, perusahaan yang berhutang harus mengembalikan pinjaman berikut bunganya. Cukup menguntungkan bukan? Obligasi banyak tersedia di beberapa Bank Konvensional seperti Bank Danamon, Bank BCA, dan lain-lain.

 

4. TabunganKu

TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang dihadirkan secara serentak oleh seluruh bank di Indonesia. Ini merupakan program yang dibesut pemerintah dengan tujuan menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

READ :  Tempat Gadai Motor, Mobil di Jakarta (Cepat Cair)

Anda bisa mulai membuka rekening dengan setoran awal minimum hanya 20 ribuan saja. Mekanisme pemberian bunga berlaku jika tabungan sudah mencapai 500 ribu ke atas. Untuk saldo RP 500.000 sampai Rp 1.000.000 akan mendapatkan bunga sebesar 0,25%/tahun.

Nah, jika tabungan sudah mencapai 1 juta, maka bunga yang diberikan yaitu sebesar 1 %. Ini tentu cukup menguntungkan, karena anda hanya menabung seperti pada umumnya namun mendapatkan keuntungan berupa bunga.

Untuk persyaratannya yaitu satu orang hanya diperbolehkan memiliki 1 rekening di 1 bank untuk produk yang sama. Selain itu, keamanan uang anda akan terjamin saat menabung di Bank daripada menabung sendiri. Program TabunganKu sangat cocok dilakukan untuk pemula yang ingin berinvestasi,

 

5. Saham

Jenis investasi yang menguntungkan di Bank selanjutnya adalah investasi saham. Saham adalah selembaran surat berharga yang menunjukkan bukti bagian dari kepemilikan atas suatu perusahaan. Investasi saham sangat populer di seluruh dunia,

Namun, di Indonesia, jumlah investor yang aktif di bursa hanya kurang lebih 100.000 investor saja, berbanding terbalik dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa. Nah, inilah kesempatan anda untuk mencoba peruntungan di investasi saham.

Di Indonesia terdapat 1 bursa efek yaitu BEI (Bursa Efek Indonesia) sebagai tempat berlangsungnya perdagangan efek di pasar sekunder. Mekanismenya, anda harus menjadi nasabah di sebuah perusahaan efek. Baru setelah itu anda dapat melakukan transaksi.

Untuk pembelian dan penjualan saham, pemodal harus membayar biaya komisi kepada broker yang melakukan pemesanan dengan komisi yang ditentukan oleh bursa.

Selanjutnya, anda bisa mulai belajar bermain saham agar mendapatkan keuntungan return yang terbaik. Memang, bukanlah hal mudah untuk bermain saham. Dibutuhkan kesabaran yang tinggi dalam melakukan investasi saham karena keuntungan yang datang tidaklah instan.

 

Akhir kata

Nah, itulah beberapa jenis saham yang menguntungkan di Bank yang bisa anda coba. Investasi sangat dibutuhkan untuk menunjang masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. Dengan melakukan investasi di bank tentunya akan banyak kemudahan yang didapat.

Selain itu, sistem keuangan yang dapat dipercaya dan untuk melakukan penjualan dan pembelian produk keuangan sangatlah mudah dilakukan di Bank.

Anda hanya perlu mendatangi kantor cabang terdekat lalu kemudian memilih produk keuangan yang ingin dibeli, contohnya Reksadana.