Penyebab Pencemaran Tanah dan Cara Mencegahnya


Ketahui Penyebab Pencemaran Tanah dan Cara Mencegahnya dengan Sederhana
Tanah merupakan habitat atau tempat hidup bagi berbagai jenis organisme-organisme. Tanah juga digunakan sebagai media yang berhubungan langsung dengan proses kehidupan menyeluruh.

Seperti tepat tumbuhnya pepohonan yang dijadikan sebagai sumber pangan. Saat tanah mengalami pencemaran tentu ini berdampak pada organisme baik yang mendukung kesuburan tanah untuk menghasilkan tanaman yang sehat.

Tidak hanya itu, tanah juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan air. Saat ini tanah banyak sekali mengalami pencemaran, sehingga tidak lagi menjadi subur. Banyak sekali hal-hal yang dapat menyebabkan pencemaran tanah diantaranya adalah sebagai berikut.

 

Penyebab Pencemaran Tanah

  1. Polutan alami.
  2. Polutan dihasilkan manusia.
  3. Limbah industri
  4. Limbah Pertanian
  5. Kondisi sistem irigasi yang buruk
  6. Pengelolaan limbah yang buruk
  7. Gas beracun

 

Jenis Polutan pencemaran tanah

Terdapat berbagai macam polutan yang bisa meracuni tanah, seperti:

  • Lead (PB)
  • Merkuri (HG)
  • Arsenic (AS)
  • Tembaga (CU)
  • Seng (ZN)
  • Nikel (NI)
  • PAHS (HIDROKARBON POLIAROMATIK)
  • Heribisida

 

Saat ini limbah-limbah seperti timbal dan merkuri menjadi salah satu pencemaran terberat dibumi, selian dampak langsung ke manusia yakni bisa mengakibatkan kanker kulit dan resiko keracunan. Logam-logam ini juga berpotensi mencemari lingkungan hidup kita.

READ :  Tutorial Edmodo (100% gratis) E-Learning Praktis

Oleh karna itu penting bagi kita menjaga lingkungan agar tidak terjadi pencemaran tanah. Kesadaran kita sangan di tuntut seperti dengan mengurangi penggunaan kantung pelastik,

mengurangi penggunaan bungkus makanan dari plastik dan juga memastikan membeli barang di kios dengan membawa keranjang sendiri yang terus digunakan tanpa dibuang atau sekali pakai. Istilah saat ini kita harus Go Green.

 

Pembuangan Limbah Industri

Limbah industri ini berasal dari zat organik ataupun non-organik yang terdapat pada hasil pengolahan industri. Limbah organik biasanya berupa makanan sisa yang dibuang ditanah sehingga menimbulkan bau busuk dan mengganggu keseimbangan tanah.

Limbah non-organik ini juga berbahaya saat dibuang ke tanah secara langsung tanpa adanya pengolahan mencegah pencemaran tanah.

 

Limbah Rumah Tangga

Limbah yang berasal dari rumah tangga ini biasanya juga berasal dari sisa-sisa makanan, minyak, dan yang lain. Saat limbah ini tidak bisa terurai dengan baik, akan mengalami pembusukan.

Ketika terjadi proses pembusukan ini, bakteri akan membutuhkan jumlah oksigen lebih banyak sehingga bisa menyebabkan kematian organisme yang hidup disekitarnya karena tidak mendapatkan asupan oksigen.

 

Limbah Pertanian

Limbah pertanian ini biasanya ditemukan pada proses pemupukan. Banyaknya zat-zat kimia yang dibawa oleh pupuk kimia ini akan berimbas pada kestabilan tanah pada tingkat kesuburannya. Sesuatu yang berlebih pastinya akan berdampak buruk. Selain menghilangkan hama, tanah bisa juga ikut rusak.

READ :  Destinasi Wisata di Wonosobo sebagai Sumber Belajar di Era New Normal

 

Cara Mencegah Pencemaran Tanah

Setelah mengetahu penyebab terjadinya pencemaran tanah di atas, pastinya Anda sudah tahu bagaimana cara efektif yang bisa dilakukan untuk mencegah pencemaran tersebut. Salah satu hal sederhana yang bisa Anda lakukan ialah dengan mengurangi penyebab pencemaran lingkungan.

Sebelum membuang limbah, pastikan membuangnya ditempat yang sudah tersedia sehingga pencemaran tanah tidak terjadi dimana-mana. Sediakan tempat khusus untuk mengolah buangan limbah.

Para petani bisa meminimalisir penggunaan pupuk penghilang hama dengan melakukan pemakaian secukupnya. Pemakaian yang tidak berlebihan tidak akan berdampak buruk bagi kondisi tanah dan lingkungan sekitar.

Baiklah itu tadi beberapa hal mengenai penyebab dan cara mencegah pencemaran tanah  yang bisa Anda ketahui setelah tuntas membaca artikel ini. Pastinya masih ada beberapa alternatif lain guna pencegahan pencemaran


Updated: October 22, 2020