Cara Migrasi WebHosting di WordPress (Cepat & Mudah)


Panduan cara pindah, migrasi web hosting (server) lama ke web hosting baru di wordpress secara full
Kalau bisa migrasi blog / website wordpress sendiri kenapa harus minta bantuan jasa orang lain, karena semua mudah cepat asalkan dikerjakan secara benar.

Sebelum pindah webhosting #SEOsatu rekomendasikan: JETORIT, sebagai server WordPress baru yang cepat & memiliki Uptime 99.99% – menjadi webhosting pilihan di Indonesia.

 

Alasan umum pindah webhosting WordPress ?

  1. Kecewa dengan tempat webhosting lama karena sering down (Uptime jelek < 80.00%)
  2. Harga paket webhosting wordpress lama cukup mahal untuk kantong saya
  3. Speed loading sangat lambat & berat + respon bantuan sangat lama tidak membantu dengan baik
  4. Ingin pindah webhosting karena kebutuhan speed loading & size server wordpress yg lebih besar, dll
  5. Sistem keamanan buruk, WordPress sering kena malware & virus.

Note: Realita kenyataan dilapangan masih banyak alasan kenapa user harus pindah ke webhosting baru yang lebih baik, karena kecewa dengan hosting WP lama.

 

Mulai Migrasi Web Hosting Worppress

Ada 5 pekerjaan dalam pindah / migrasi webhosting wordpress yang perlu dikerjakan:

  1. backup data wordpress di server lama
  2. Setup DNS / namserver domain diarahkan ke server baru
  3. Transfer nama domain ke penyedia web hosting baru (optional / bisa pakai di server yg lama saja)
  4. Install wordpress di web hosting baru (Cpanel)
  5. Persiapan import / Restored data wordpress di server baru
READ :  VPS Server: Fast Loading & Cheap $5/month

 

Backup Data wordpress di webhosting lama

Berikut adalah Langkah migrasi wordpress yang benar, Guna memudahkan proses backup gunakan plugin wordpress: UpdrafPlus WordPress Backup

UpdraftPlus: WordPress Backup & Migration Plugin

Install & aktifkan plugin wordpress seperti biasa, setelah aktif jangan lupa untuk setup:

  • Pastikan kamu sudah memiliki akun Gmail / Google Untuk backup data wordpress sementara di Google Drive (Ini gratis).
  • Setup & seting Plugin Backup: UpdrafPlus WordPress Backup

Pilih menu: pengaturan (setting) > UpdrafPlus Backup >

Ket: menu pengaturan > pilih google drive untuk simpan backup sementara > tekan tombol save (simpan perubahan) dibawah.

Next:……

Setelah klik tombol simpan perubahan maka akan diredirec ke verifikasi akun google:

Klik link diatas:

Selanjutnya: klik email yang akan digunakan untuk akun google drive (gratis)

Klik tombol izinkan untuk akses data google untuk Updrafplus.

Jika sudah ada pesan diatas : maka proses seting & koneksi UPdrafplus & Akun Google Drive sudah selesai. Next: klik tombol Complete Setup. Secara auto kamu akan diredirect ke halaman proses backup Updrafplus WordPress.

  • Proses BackUp Data WordPress full

Backupdate data semua konten wordpress & database secara full

Note: klik tombol Cadangkan Sekarang.

Note: Check list semua keculi 1 yang paling bawah.

Proses waktu backup wordpress 3-15 menit atau lebih lama tergantung banyak data wordpress, sampai dapat notifikasi backupda finish.

READ :  Tip's keamanan dalam membangun website

Sampai tahap ini semua data wordpress terlah selesai dibackup di Google drive. Selanjutnya persiapan untuk seting & restore data wordpress ke webhosting yang baru.

 

Setup Name Server, DNS Domain

Setalah proses backup selesai maka proses selanjutnya adalah proses ubah name server untuk diarahkan ke webmaster yang baru, dari webhosting wordpress lama.

Sample dari niagahoster > Jetorbit:

  • masuk halaman client area niagahoster > pilih menu layanan anda > domain > pilid domain > klik kelola domain >  Ganti name server ke webhosting yang baru

Ubah dengan name server baru jetorbit:

  • ns1.jetorbit.net
  • ns2.jetorbit.net

Selanjutnya klik tombol Update.

Info: Proses Pointing DNS domain umunya membutuhkan waktu tunggu proses: 1-15 menit atau paling lama 1×24 jam, sehingga domain mengarah ke webserver yang baru.

Kamu bisa check berkala untuk proses dengan mengetikan: url domain, apakah sudah pindah ke hosting baru / kalau iya maka tampilan wordpress akan berubah (memberikan info nama webhosting baru).

 

Install WordPress di Webhosting Baru

Setelah proses DNS Pointing domain selesai ke webhosting yang baru langkah selanjutnya adalah install baru wordpress lewat CPANEL. Pada tahap ini proses migrasi nama domain sudah OK, tinggal Restore & install wordpress baru saja.

Baca materi teknis:

https://www.seosatu.com/install-wordpress-di-cpanel-hosting/

Lanjut…

 

Proses Restored WordPress di Webhosting baru

Setelah proses install wordpress baru selesai, selanjutnya install plugin backup: Updfrafplus WordPress, seperti di webhosting yang lama.

Aktifkan & setup dengan cara yang sama + email google yang sama seperti cara2 waktu backup sampai terkoneksi.

OK, lanjut Buka plugin Updfrafplus pada bagian bawah existing backups: klik rescan remote storage.

READ :  Cara Optimasi Database Wordpress (Loading Cepat)

Setelah tayang file backup terbaru yang sama dengan blog wordpress, maka selanjutnya proses restotes / pulihkan: klik file yang akan akan direstored. (restore / pulihkan).

Note: check list semua & klik tombol NEXT / Lanjutkan. Proses restores & download data akan membutuhkan waktu beberapa menit, wait……… 5 – 15 menit (bisa lebih lama tergantung besar file).

Ket: proses download file backup selesai, tinggal proses restored. – Klik tombol restored / pulihkan.

Ket: restored data wordpress on proses & berlangsung: Wait……………

Ket: Proses restored wordpress telah berhasil & selesai, tinggal kembali ke pengaturan UpdrafPlus.

Note: setelah kembali kepengaturan plugin backup UpdrafPlus WOrdpress, hapus data lama sehingga ini menjadi akhir proses migrasi wordpress dari web hosting lama ke web hosting baru.

 

Penutup

Panduan migrasi wordpress untuk server baru berbasis cpanel dan semua materi bersifat teknis, sehingga jika ada pertanyaan jangan sungkan untuk tulis di form komentar, supaya menjadi bahan pemebelajan untuk semua.

_Ok, terimaksih telah berkunjung.


Updated: June 28, 2023