5 Tempat Camping di Bandung, dari Area Tepi Danau hingga Hutan Pinus

Pariwisata 319 Terbit : 23/07/2024

Apa yang terbayang dalam benak Anda saat mendengar nama Bandung? Yap, betul sekali. Selain dikenal sebagai Kota Kembang dan Paris Van Java, Bandung juga dikenal sebagai kota yang menyimpan berjuta keindahan alam. Berbagai macam destinasi wisata menarik mulai dari tempat kuliner sampai tempat rekreasi bisa ditemukan di kota Bandung.

Ada banyak sekali tempat wisata di kota Bandung, seperti tempat peninggalan sejarah, taman kota, wisata alam, danau dan lain-lain. Oleh karena itu wajar, Bandung jadi salah satu kota di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Selain itu kota yang dijuluki "Paris-nya Jawa" ini juga ternyata terdapat tempat camping yang cocok sekali untuk menemani liburan Anda bersama keluarga atau teman.

Berikut 5 tempat camping di Bandung yang cocok untuk menemani liburan Anda bersama teman atau keluarga, mulai dari area danau, tepi sungai, hingga hutan pinus.

1. Terminal Wisata Grafika Cikole

Terminal Wisata Grafika Cikole merupakan tempat wisata yang memiliki luas sekira 9 hektare. Berada di ketinggian 1400 mdpl dikelilingi hutan pinus tepat di kaki Gunung Tangkuban Perahu. Di sini Anda bisa merasakan keseruan sensasi hidup di hutan bersama teman atau keluarga terutama saat malam hari.

Terminal Wisata Grafika Cikole menawarkan paket wisata komplit. Mulai dari paket penginapan, peralatan camping, outbound, spot foto, hingga restoran. Tidak hanya itu, di tempat wisata ini juga Anda bisa menikmati koleksi berbagai flora dan fauna.

Saat Anda ingin memilih bermalam di alam terbuka bersama teman, maka bisa memilih tenda tipe dome untuk kapasitas empat orang dengan tarif harga Rp.460.000 pertanda. Tarif tersebut sudah mencakup fasilitas alas tenda, sleeping bag, aliran listrik, air galon, mie instan, termasuk tiket masuk lokasi wisata.

Terminal Wisata Grafika Cikole berlokasi di Jl. Raya Tangkuban Perahu KM 23, Cikole, Lembang, Bandung, Jawa Barat.

2. Gaspol Situ Cileunca

Bagi Anda yang hobi camping di tepi danau, Gaspol Situ Cileunca tempat yang cocok untuk Anda. Di sini Anda bisa menikmati sensasi alam terbuka dengan pemandangan danau seluas 1400 hektar.

Danau Situ Cileunca dikelilingi perbukitan serta pegunungan hijau yang memanjakan mata. Terletak di Jl. Situ Cileunca, Pulosari, Pangalengan, Kabupaten Bandung. Di tempat wisata ini tersedia berbagai fasilitas seperti toilet, berbeque, api unggun, dan lainnya.

Selain itu, Gaspol Situ Cileunca menawarkan sejumlah wahana seperti paintball, offroad, flying fox, offroad, river tubing, arung jeram, dan lainnya.

3. Pineus Tilu Riverside Pangalengan

Di Bandung tak hanya menawarkan pemandangan danau untuk berkemah. Anda juga bisa menikmati pemandangan sungai saat berkemah di Pineus Tilu Riverside Pangalengan. Tempat wisata ini tepat di Sungai Palayangan di mana aliran airnya berasal dari Situ Cileunca dengan debit air yang cukup stabil.

Yang jadi daya tarik di Pineus Tilu Riverside Pangalengan adalah suasana hutan pinus di sekitar area camping. Anda bisa melakukan aktivitas seru di sini bersama teman, seperti memancing di kolam, pesta berbeque, rafting, dan lainnya.

4. Taman Langit Pangalengan

Salah satu yang paling ikonik dari objek wisata Taman Langit Pangalengan adalah Anda bisa menikmati pemandangan alam dari ketinggian secara 360 derajat. Di ketinggian 1.670 mdpl Anda bisa menikmati hamparan kebun teh yang hijau. Tiket masuk di tempat wisata ini pengunjung ditarif harga Rp.15.000 untuk setiap orang dewasa dan Rp.5.000 untuk anak-anak.

Bagi Anda yang ingin berkemah atau camping tiket masuk sebesar Rp.35.000 dengan biaya camping Rp.450.000, tergantung paket yang dipilih.

Taman Langit Pangalengan berlokasi di Kampung Puncak Mulya, Jalan Cukul, Sukaluyu, Pangalengan, Kabupaten Bandung.

5. Ranca Upas

Ranca Upas jadi tempat objek wisata terpopuler di Bandung. Oleh sebab itu, wajar beberapa tahun lalu sempat viral di media sosial. Objek wisata satu ini berada di ketinggian 1.700 mdpl dengan suhu udara mencapai 17-20 derajat celcius.

Lokasi objek wisata Ranca Upas di Jl. Raya Ciwidey Patengan KM 11, Rancabali, Kabupaten Bandung. Nah, bagi Anda yang ingin camping, Ranca Upas adalah tempat yang cocok sembari menikmati waktu liburan bersama keluarga atau teman.

6. The Lodge Maribaya

The Lodge Maribaya, tentu tak asing di telinga Anda. Salah satu objek wisata yang lokasinya berada di Jl. Maribaya Nomor 149/252, Babakan, Gentong, Cibodas, Lembang, Bandung Barat. Objek wisata satu ini juga tak kalah menarik dikunjungi Anda untuk camping.

Bahkan tak hanya camping, Anda juga bisa menikmati glamorous glamping dengan tarif harga yang cukup terjangkau yakni, Rp.800.000 permalam. Fasilitas glamping cukup memadai sehingga Anda tidak perlu repot membawa perlengkapan dari rumah. Selain itu, wisatawan bisa menikmati pemandangan dengan menaiki balon udara, berjalan di jembatan kaca dari ketinggian, naik zip bike, berselfi di sky tree, dan bamboo sky.

The Lodge Maribaya juga menawarkan beberapa wahana, seperti ayunan tinggi di valley swing, extreme swing, dan mountain swing.

7. Bumi Perkemahan Ranca Cangkuang

Bumi Perkemahan Ranca Cangkuang berlokasi di Jl. Mekarsari, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung. Objek wisata ini terbagi menjadi tiga blok. Blok atas dan tengah adalah bukit rerumputan. Sementara blok bawah merupakan hamparan rumput datar dengan tepi sungai yang cocok sekali untuk berkemah.

Bumi Perkemahan Ranca Cangkuang juga menyediakan fasilitas glamping untuk wisatawan yang tidak ingin repot-repot membawa perlengkapan camping dari rumah seperti tenda dan peralatan lainnya.

8. Pine Forest Camp

Tempat wisata yang cocok untuk camping terakhir adalah Pine Forest Camp. Objek wisata satu ini dikelilingi oleh pohon pinus di mana sangat cocok sekali untuk dijadikan tempat berkemah. Berada di ketinggian 1.200 mdpl dengan udara yang sejuk dan lingkungan yang asri.

Pine Forest Camp menyediakan fasilitas yang cukup lengkap dari kamar mandi termasuk toilet, gazebo, musola, aula terbuka, area outbond, api unggun hingga jalur trekking.

Author by: Bakri