Strategi SEM Google Ads

Strategi SEM Google Ads

Update 19/09/25 · Read 3 minute

Menggunakan Google Ads tidak cukup hanya dengan membuat iklan dan menunggu hasil. Agar kampanye iklan benar-benar efektif, Anda perlu strategi yang tepat.

Dengan strategi yang baik, iklan bisa menjangkau audiens yang relevan, biaya lebih efisien, dan peluang konversi meningkat. Berikut adalah beberapa strategi SEM Google Ads yang bisa diterapkan:


1. Riset Keyword yang Mendalam

  • Gunakan Google Keyword Planner untuk menemukan kata kunci dengan volume pencarian besar dan persaingan moderat.

  • Fokus pada long-tail keyword karena lebih spesifik dan biasanya lebih murah.

  • Bagi kata kunci menjadi 3 jenis:

    • Transactional keyword: contoh “beli laptop gaming murah”

    • Informational keyword: contoh “cara memilih laptop gaming”

    • Navigational keyword: contoh “toko laptop Asus Jakarta”


2. Buat Struktur Akun yang Rapi

Pisahkan iklan berdasarkan kategori produk atau layanan.
Contoh:

  • Kampanye 1: “Sepatu Pria”

  • Kampanye 2: “Sepatu Wanita”

  • Kampanye 3: “Aksesoris Sepatu”

Dengan struktur rapi, Anda lebih mudah memantau performa tiap kategori.

READ :  Perbedaan SEO dan SEM Google Ads

3. Gunakan Negative Keyword

Tambahkan kata kunci negatif agar iklan tidak muncul di pencarian yang tidak relevan.
Contoh: jika Anda menjual laptop baru, tambahkan negative keyword: bekas, gratis, rusak.


4. Optimalkan Iklan Responsif

Gunakan Responsive Search Ads (RSA) agar Google bisa menguji berbagai kombinasi judul dan deskripsi.
Tips:

  • Sertakan keyword utama di headline.

  • Tambahkan CTA jelas: “Pesan Sekarang”, “Dapatkan Promo”, “Daftar Gratis”.

  • Gunakan minimal 3 variasi deskripsi.


5. Perbaiki Landing Page

Iklan yang bagus harus diiringi halaman tujuan (landing page) yang relevan. Pastikan:

  • Konten sesuai dengan iklan.

  • Loading cepat (maksimal 3 detik).

  • Mobile friendly.

  • Ada tombol CTA yang jelas (WhatsApp, formulir, atau nomor telepon).


6. Manfaatkan Ad Extensions

Tambahkan ekstensi iklan agar terlihat lebih lengkap:

  • Sitelink Extension: link ke halaman produk/promo.

  • Call Extension: tombol telepon langsung.

  • Location Extension: alamat toko dengan Google Maps.

  • Promotion Extension: tampilkan diskon atau voucher.


7. Atur Targeting dengan Tepat

  • Lokasi: pilih hanya area target (misalnya Jakarta, bukan seluruh Indonesia).

  • Waktu: tampilkan iklan pada jam ramai pelanggan.

  • Perangkat: fokus ke mobile jika mayoritas audiens memakai smartphone.


8. Terapkan Strategi Bidding yang Tepat

  • Manual CPC: cocok untuk pemula yang ingin kontrol penuh biaya klik.

  • Maximize Conversions: biarkan Google mengoptimalkan iklan untuk hasil konversi terbaik.

  • Target CPA (Cost Per Acquisition): atur biaya maksimal untuk mendapatkan 1 pelanggan.

READ :  Apa itu SEM Google Ads?

9. Lakukan A/B Testing

Uji beberapa variasi iklan (judul, deskripsi, landing page) untuk menemukan kombinasi terbaik.
Contoh:

  • Iklan A → headline “Beli Sepatu Sneakers Murah”

  • Iklan B → headline “Promo Sepatu Sneakers Diskon 50%”

Bandingkan CTR dan konversinya.


10. Analisis dan Optimasi Berkala

  • Pantau CTR, CPC, dan konversi setiap minggu.

  • Hentikan keyword atau iklan dengan performa buruk.

  • Naikkan budget pada kampanye dengan hasil bagus.


Contoh Strategi Praktis

Sebuah restoran di Surabaya ingin meningkatkan pemesanan online:

  • Keyword: “pesan makanan Surabaya”, “delivery makanan terdekat”

  • Target: radius 5 km dari lokasi restoran

  • Jadwal: jam makan siang & malam

  • CTA: “Pesan Sekarang via WhatsApp”

  • Ekstensi iklan: Call Extension & Location Extension

Dengan strategi ini, iklan hanya menjangkau calon pelanggan yang paling potensial.


FAQ

Q: Bagaimana strategi terbaik Google Ads untuk bisnis kecil?
A: Gunakan targeting lokasi sempit, keyword spesifik, dan budget harian kecil.

Q: Apakah harus pakai agensi untuk menjalankan Google Ads?
A: Tidak wajib. Pemula bisa mengelola sendiri, tapi agensi biasanya lebih cepat hasilnya karena berpengalaman.

Q: Apakah Google Ads cocok untuk semua bisnis?
A: Cocok untuk hampir semua jenis bisnis, terutama e-commerce, jasa lokal, dan bisnis B2B.

Q: Seberapa sering harus optimasi kampanye?
A: Minimal 1 kali per minggu agar budget tidak terbuang.

Q: Bagaimana cara menurunkan biaya iklan?
A: Tingkatkan Quality Score dengan iklan relevan dan landing page berkualitas.

READ :  Tips Optimasi Google Ads