Fore Coffee Part Time Job: Cocok untuk Mahasiswa?

Published 05/09/25 · Read 3 minute

Banyak mahasiswa yang mencari pekerjaan part-time untuk menambah uang saku sekaligus pengalaman kerja. Salah satu pilihan yang populer adalah menjadi barista part-time di Fore Coffee.

Namun, apakah pekerjaan ini benar-benar cocok untuk mahasiswa yang masih sibuk kuliah?

Mari kita bahas dari berbagai sisi.


1. Apakah Fore Coffee Menerima Part-Time?

Ya, beberapa outlet Fore Coffee membuka lowongan part-time barista, terutama di kota besar dan area kampus. Namun, tidak semua outlet punya slot part-time, jadi harus dicek satu per satu.

Biasanya posisi part-time berlaku untuk:

  • Mahasiswa aktif.

  • Bersedia kerja minimal 4–6 jam per shift.

  • Siap kerja di akhir pekan & jam sibuk (malam atau libur).


2. Kelebihan Kerja Part-Time di Fore Coffee

  • Fleksibel: Bisa pilih shift sesuai jadwal kuliah.

  • Penghasilan Tambahan: Gaji dihitung proporsional dari UMR + tunjangan.

  • Pengalaman Berharga: Belajar hospitality, komunikasi, teamwork.

  • Diskon Produk: Karyawan biasanya mendapat potongan harga minuman.

  • Networking: Bertemu banyak orang baru, termasuk sesama mahasiswa.


3. Kekurangan yang Harus Diperhatikan

  • Tidak Semua Outlet Sediakan Part-Time: Harus mencari outlet yang memang buka lowongan paruh waktu.

  • Kerja Fisik: Banyak berdiri, melayani pelanggan, dan multitasking.

  • Jam Kerja Malam: Bisa bentrok dengan jadwal kuliah atau organisasi.

  • Promosi Karier Terbatas: Biasanya jenjang karier lebih banyak untuk karyawan full-time.


4. Skill yang Bisa Didapat Mahasiswa

  • Time Management: Menyeimbangkan kuliah & kerja.

  • Skill Komunikasi: Melayani pelanggan dengan ramah.

  • Manajemen Stres: Belajar tetap tenang saat outlet ramai.

  • Kerja Tim: Terbiasa bekerja sama dalam shift.

  • Skill Barista: Membuat kopi, latte art, hingga mengelola kasir.


5. Pengalaman Mahasiswa yang Bekerja Part-Time di Fore Coffee

  • Tasya (21 tahun, mahasiswa ekonomi):
    “Saya kerja part-time sore sampai malam, jadi bisa kuliah pagi. Capek sih, tapi gajinya lumayan buat biaya tambahan.”

  • Bimo (20 tahun, mahasiswa komunikasi):
    “Kerja part-time bikin saya belajar public speaking. Saya jadi lebih percaya diri ngobrol sama orang baru.”

READ :  Pengalaman Pertama Kali Jadi Barista di Fore Coffee

FAQ: Part-Time Job di Fore Coffee

1. Berapa gaji part-time barista Fore Coffee?
Biasanya proporsional dari UMR, sekitar Rp1,5 – Rp2,5 juta (tergantung jam kerja & kota).

2. Apakah mahasiswa bisa pilih shift?
Bisa, tapi tetap harus mengikuti kebutuhan outlet (biasanya sore/malam).

3. Apakah ada training untuk part-time?
Ya, training tetap wajib meskipun hanya kerja paruh waktu.

4. Apakah part-time bisa jadi full-time?
Bisa, jika performa bagus dan ada kebutuhan outlet.

5. Apakah part-time mendapat tunjangan?
Biasanya hanya gaji + diskon produk, tapi tidak semua dapat BPJS atau tunjangan penuh.


Kesimpulan

Kerja part-time di Fore Coffee cocok untuk mahasiswa yang ingin menambah pengalaman, skill, dan penghasilan. Namun, harus siap dengan tantangan jam kerja shift, pekerjaan fisik, dan kemungkinan bentrok dengan jadwal kuliah.

👉 Jika Anda bisa mengatur waktu dengan baik, part-time di Fore Coffee bisa menjadi batu loncatan untuk karier atau bahkan modal pengalaman sebelum lulus kuliah.