Daftar Aplikasi Mirip Mata Elang dan Cara Kerjanya

Daftar Aplikasi Mirip Mata Elang dan Cara Kerjanya

Update 04/09/25 · Read 4 menit

Fenomena aplikasi berbasis komunitas untuk melacak kendaraan bermotor dengan tunggakan cicilan semakin banyak dibicarakan. Selain aplikasi Mata Elang yang sudah populer, ada pula sejumlah aplikasi lain dengan fungsi serupa.

Umumnya, aplikasi ini membantu debt collector atau anggota komunitas untuk berbagi data kendaraan bermasalah. Namun, di balik fungsinya, ada sisi kontroversial yang tidak bisa diabaikan.

Artikel ini membahas beberapa aplikasi yang mirip Mata Elang, cara kerja umum yang digunakan, serta pengalaman pengguna yang pernah terlibat.

Mengapa Aplikasi Mirip Mata Elang Bermunculan?

Ada dua alasan utama mengapa aplikasi sejenis bermunculan:

  1. Kredit macet yang tinggi – Perusahaan pembiayaan membutuhkan cara cepat melacak kendaraan yang menunggak cicilan.

  2. Kolaborasi komunitas – Dengan berbagi data, para penagih lebih mudah menemukan kendaraan di lapangan.

Meski demikian, legalitas dan akurasi data dari aplikasi semacam ini masih menjadi perdebatan.

Daftar Aplikasi Mirip Mata Elang

Beberapa aplikasi yang memiliki fungsi mirip Mata Elang biasanya tidak tersedia secara resmi di toko aplikasi, melainkan beredar di forum atau komunitas tertentu.

Berikut beberapa di antaranya:

  1. Mata Elang ID (Matel Online)

    • Fokus pada pencarian kendaraan kredit macet.

    • Menggunakan sistem input data oleh anggota komunitas.

  2. Debt Hunter

    • Menyediakan database nomor polisi kendaraan bermasalah.

    • Ada fitur pelaporan lokasi secara real-time.

  3. Collector Point

    • Lebih terorganisir, dilengkapi dengan peta untuk menandai lokasi kendaraan.

    • Biasanya digunakan oleh kelompok debt collector tertentu.

  4. Black List Kendaraan

    • Daftar kendaraan yang masuk dalam kategori tunggakan cicilan.

    • Informasi bisa berupa foto, nomor polisi, dan detail kendaraan.

  5. Info Leasing Online (tidak resmi)

    • Menyediakan data tunggakan cicilan yang dibagikan antar komunitas.

    • Tidak jarang data bersumber dari laporan manual, sehingga rawan salah informasi.

⚠️ Catatan penting: Nama aplikasi di atas beredar di kalangan komunitas dan sebagian tidak terdaftar resmi di Google Play Store atau App Store. Legalitasnya pun belum jelas.

Cara Kerja Aplikasi Mirip Mata Elang

Secara garis besar, pola kerja aplikasi sejenis hampir sama:

  1. Input Data
    Anggota komunitas memasukkan informasi kendaraan bermasalah (nomor polisi, merek, warna, bahkan foto).

  2. Database Tersimpan
    Data terkumpul di server atau aplikasi dan bisa diakses oleh anggota lain.

  3. Pencarian Kendaraan
    Ketika seseorang menemukan kendaraan dengan ciri mirip, mereka bisa mencocokkan data lewat aplikasi.

  4. Pelaporan Lokasi
    Anggota dapat menandai lokasi kendaraan yang terlihat, lalu disebarkan ke sesama pengguna.

  5. Tindak Lanjut di Lapangan
    Debt collector biasanya mendatangi lokasi untuk melakukan penagihan atau penarikan kendaraan.

READ :  Matel tembus data leasing finanace, Apa artinya ?

Pengalaman Pengguna

Beberapa pengalaman di lapangan menggambarkan pro dan kontra dari penggunaan aplikasi ini:

  • Hendra, debt collector:
    “Aplikasi ini mempercepat pekerjaan. Kalau dulu harus keliling tanpa arah, sekarang bisa langsung ke lokasi yang sudah ditandai.”

  • Maya, pemilik kendaraan:
    “Saya tidak nyaman. Padahal cicilan saya lancar, tapi motor sempat difoto dan masuk aplikasi komunitas. Rasanya privasi terganggu.”

  • Doni, karyawan leasing:
    “Kami tidak pernah merekomendasikan aplikasi ini. Legalitasnya lemah, data rawan salah, dan bisa menimbulkan konflik di lapangan.”

Tabel: Perbandingan Aplikasi Mirip Mata Elang

Nama Aplikasi Fitur Utama Kelebihan Kekurangan
Mata Elang ID Database kendaraan macet Populer di komunitas Data update dab valid
Debt Hunter Pelaporan real-time Cepat koordinasi Bisa salah target
Collector Point Peta lokasi kendaraan Lebih terstruktur Hanya untuk komunitas tertentu
Black List Kendaraan Daftar tunggakan cicilan Data lebih detail (foto, nopol) Privasi terganggu, potensi salah data
Info Leasing Online Data tunggakan berbasis forum Mudah diakses komunitas Tidak resmi, keakuratan rendah

FAQ

1. Apakah aplikasi-aplikasi ini resmi?
Sebagian besar tidak resmi. Hanya beredar di komunitas tertentu dan tidak diakui oleh OJK maupun leasing besar.

2. Apakah aman menggunakan aplikasi ini?
Tidak sepenuhnya. Ada risiko penyalahgunaan data dan masalah hukum jika digunakan sembarangan.

3. Bagaimana jika kendaraan saya masuk daftar aplikasi?
Segera cek status cicilan ke leasing resmi. Jika cicilan lancar, minta klarifikasi atau bukti pembayaran untuk melindungi diri.

READ :  Arti Mata Elang Debt Collector, Jam Kerja & Tugas Nya

4. Mengapa aplikasi ini dianggap kontroversial?
Karena menyebarkan data pribadi tanpa izin dan sering dipakai untuk penarikan kendaraan yang tidak sesuai prosedur.

5. Apakah leasing mendukung aplikasi seperti ini?
Umumnya tidak. Leasing resmi lebih mengandalkan sistem internal sesuai aturan hukum yang berlaku.

Penutup

Aplikasi mirip Mata Elang hadir sebagai upaya komunitas untuk membantu penanganan kredit macet. Dari sisi efisiensi, aplikasi ini memang menawarkan solusi praktis bagi debt collector.

Namun, dari sisi hukum dan etika, penggunaannya sangat rawan menimbulkan masalah, mulai dari pelanggaran privasi hingga salah target.

Bagi pemilik kendaraan, langkah terbaik adalah selalu menjaga kedisiplinan dalam membayar cicilan dan menyelesaikan permasalahan melalui jalur resmi. Sementara itu, pihak leasing sebaiknya memperkuat sistem internal agar masyarakat tidak bergantung pada aplikasi yang legalitasnya masih abu-abu.