Panduan Cari Kerja Remote di Upwork & Fiverr untuk Pemula

Di era digital, semakin banyak orang yang ingin mencari penghasilan tambahan atau bahkan menjadikan pekerjaan remote sebagai sumber utama.

Dua platform populer yang sering digunakan untuk mencari kerja remote adalah Upwork dan Fiverr. Keduanya menjadi “pasar global” tempat freelancer dari seluruh dunia menawarkan jasanya.

Artikel ini akan membahas panduan lengkap mencari kerja remote di Upwork dan Fiverr, mulai dari cara daftar, membuat profil, tips mendapatkan klien pertama, hingga kisah sukses freelancer Indonesia yang berhasil mendapatkan gaji dolar.

Mengapa Upwork & Fiverr Jadi Pilihan Utama?

1. Pasar Global – Bisa mendapatkan klien dari Amerika, Eropa, hingga Asia.

2. Bayaran dalam Dolar – Sangat menarik bagi pekerja Indonesia.

3. Beragam Kategori Pekerjaan – Dari desain grafis, penulisan, IT, hingga customer service.

4. Fleksibilitas Tinggi – Bisa mengatur sendiri jam kerja.

5. Peluang Jangka Panjang – Banyak freelancer yang akhirnya mendapatkan klien tetap.

Cara Daftar & Membuat Akun di Upwork

1. Kunjungi situs resmi Upwork → upwork.com.

2. Buat akun sebagai freelancer.

3. Isi profil dengan detail: skill, pengalaman kerja, portofolio, foto profesional.

4. Tentukan kategori pekerjaan sesuai keahlian (misalnya penulisan, desain grafis, data entry).

5. Tulis deskripsi profil menarik – Gunakan bahasa profesional dan tonjolkan kelebihanmu.

6. Upload portofolio – Bisa berupa tulisan, desain, atau project yang sudah pernah dikerjakan.

7. Verifikasi identitas – Biasanya dengan upload KTP/paspor & foto selfie.

💡 Tips penting: Profil adalah “CV online-mu”. Semakin menarik dan jelas, semakin besar peluang dilirik klien.

Cara Daftar & Membuat Akun di Fiverr

1. Masuk ke situs Fiverr → fiverr.com.

2. Registrasi akun gratis.

3. Buat Gig (layanan yang ditawarkan) – Misalnya: “Saya akan menulis artikel SEO 1000 kata”, atau “Saya akan membuat logo profesional dalam 24 jam”.

4. Tentukan harga paket – Basic, Standard, Premium.

5. Tambahkan deskripsi & portofolio untuk menarik perhatian pembeli.

6. Gunakan kata kunci (SEO Fiverr) – Supaya gig lebih mudah ditemukan calon klien.

7. Upload foto/gambar profesional yang sesuai dengan layanan.

💡 Perbedaan utama dengan Upwork: Di Fiverr, freelancer yang menawarkan jasa (membuat gig). Di Upwork, freelancer yang melamar pekerjaan (bid pada project klien).

Strategi Mendapatkan Klien Pertama di Upwork

1. Fokus pada lowongan entry-level → bayarannya mungkin kecil, tapi bisa jadi batu loncatan.

2. Buat proposal singkat & personal – Tunjukkan bahwa kamu memahami kebutuhan klien.

3. Gunakan portofolio relevan – Bahkan project pribadi bisa jadi contoh (misalnya tulisan blog pribadi).

4. Aktif setiap hari – Cek project baru dan segera apply.

5. Jaga rating – Setelah dapat klien pertama, utamakan kualitas kerja agar dapat review bintang 5.

Strategi Mendapatkan Order Pertama di Fiverr

1. Optimalkan Gig dengan kata kunci populer – Contoh: “SEO blog post”, “minimalist logo design”.

2. Gunakan harga kompetitif di awal untuk menarik pembeli.

3. Promosikan gig di media sosial (LinkedIn, Instagram, Twitter).

4. Fast response – Balas pesan klien secepat mungkin.

5. Minta testimoni dari klien awal untuk meningkatkan reputasi.

Case Study:

Freelancer Indonesia Sukses di Upwork & Fiverr

1. Andi, 27 tahun – Penulis Konten SEO (Upwork)
Awalnya Andi hanya menulis blog pribadi. Ia mencoba daftar di Upwork dan mendapat project menulis artikel seharga $20. Perlahan-lahan ia meningkatkan kualitas portofolio, hingga kini bisa menghasilkan lebih dari $1.500 per bulan hanya dengan menulis artikel SEO untuk klien luar negeri.

2. Sinta, 30 tahun – Desainer Logo (Fiverr)
Sinta seorang ibu rumah tangga yang hobi desain grafis. Ia membuka gig “Minimalist Logo Design” dengan harga $10. Awalnya sepi order, tapi setelah ia optimasi judul dan kata kunci, pesanannya meningkat. Kini ia bisa menghasilkan $500–$800 per bulan, hanya dari Fiverr.

Insight: Tantangan & Peluang di Upwork/Fiverr

• Tantangan: Persaingan ketat, terutama dari freelancer India & Filipina.

• Peluang: Banyak klien mencari kualitas, bukan sekadar harga murah.

• Kunci sukses: Reputasi bagus, komunikasi lancar, dan konsistensi.

Menurut data Freelancer’s Union 2024, lebih dari 36% freelancer dunia mengandalkan platform seperti Upwork & Fiverr untuk mendapatkan penghasilan tetap.

Tips Penting agar Sukses di Upwork & Fiverr

1. Bangun personal branding – Gunakan LinkedIn & media sosial untuk mendukung profilmu.

2. Terus belajar skill baru – Misalnya SEO, desain grafis, digital marketing.

3. Manajemen keuangan – Ingat, pembayaran dalam dolar → gunakan Payoneer, Wise, atau transfer bank.

4. Konsisten – Seringkali butuh waktu 1–3 bulan sebelum dapat klien pertama.

5. Jangan mudah menyerah – Banyak freelancer sukses yang awalnya nol order.

FAQ:

1. Apakah Upwork & Fiverr gratis?
👉 Ya, pendaftaran gratis. Namun ada biaya layanan saat menerima pembayaran (sekitar 10–20%).

2. Apa perbedaan utama antara Upwork & Fiverr?
👉 Upwork: freelancer melamar project. Fiverr: freelancer menawarkan gig.

3. Apakah pemula bisa sukses di platform ini?
👉 Bisa, asal konsisten, punya skill, dan strategi yang tepat.

4. Bagaimana cara menerima pembayaran di Indonesia?
👉 Umumnya lewat Payoneer, PayPal, atau Wise.

5. Apakah ada risiko penipuan?
👉 Selama transaksi lewat sistem resmi Upwork/Fiverr, aman. Hindari klien yang minta transaksi di luar platform.

Kesimpulan

Mencari kerja remote di Upwork & Fiverr adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan penghasilan dalam dolar dari Indonesia. Dengan strategi yang tepat, konsistensi, dan portofolio yang kuat, siapa pun bisa sukses di sana.

Kalau kamu ingin mencoba peluang kerja remote lainnya selain Upwork & Fiverr, cek juga portal lokal 👉 Rekrutmen ID. Siapa tahu ada lowongan remote yang cocok untukmu!