Riset Keyword Sebelum Memesan Jasa Penulisan Artikel

Published 22/08/25 · Read 4 menit

Ketika berbicara soal SEO dan konten, banyak bisnis langsung berpikir untuk membuat artikel sebanyak mungkin. Padahal, tanpa riset keyword yang tepat, artikel yang ditulis bisa jadi tidak pernah ditemukan pembaca.

Itulah mengapa riset keyword adalah pondasi utama sebelum memesan jasa penulisan artikel.

Bahkan artikel terbaik pun akan kesulitan bersaing di Google jika tidak dibangun di atas fondasi keyword yang relevan dan terukur.


Mengapa Riset Keyword Itu Penting?

Sebelum memesan jasa penulisan artikel, penting untuk memahami siapa audiens yang ingin ditarget. Riset keyword membantu:

  1. Menentukan Topik yang Dicari Audiens
    Alih-alih menulis apa yang kita suka, keyword riset membantu menulis apa yang dicari audiens di Google.

  2. Meningkatkan Peluang Masuk Halaman Pertama Google
    Keyword dengan volume pencarian tinggi tapi kompetisi rendah memberi peluang lebih besar untuk ranking.

  3. Mendatangkan Trafik Berkualitas
    Keyword yang tepat tidak hanya menarik pengunjung, tapi juga pembaca yang berpotensi menjadi pelanggan.

  4. Menghemat Biaya Jasa Penulisan Artikel
    Dengan keyword yang tepat, artikel tidak hanya jadi konten biasa, tapi aset jangka panjang yang terus mendatangkan trafik organik.

READ :  Perbedaan Penulis Lepas vs Jasa Penulisan Artikel Profesional

Cara Melakukan Riset Keyword Sebelum Memesan Artikel

1. Tentukan Tujuan Bisnis

Apakah ingin meningkatkan penjualan, branding, atau sekadar edukasi pasar? Tujuan ini akan memengaruhi jenis keyword yang dipilih.

2. Gunakan Tools Gratis & Premium

Beberapa tools yang bisa membantu:

  • Google Keyword Planner (gratis)

  • Ubersuggest (freemium)

  • Ahrefs & SEMrush (premium)

3. Fokus pada Long Tail Keyword

Keyword panjang (contoh: “jasa penulis artikel SEO untuk UMKM”) biasanya lebih spesifik, persaingannya rendah, dan konversinya lebih tinggi dibanding keyword umum (“jasa artikel”).

4. Analisis Kompetitor

Cari tahu artikel apa yang ditulis kompetitor dan keyword apa yang mereka bidik. Hal ini bisa memberi ide baru sekaligus strategi diferensiasi.

5. Buat Cluster Keyword

Bagi keyword menjadi kelompok (cluster). Misalnya:

  • Informasional: “Apa itu artikel SEO”

  • Komersial: “Jasa penulis artikel berkualitas”

  • Transaksional: “Pesan artikel SEO murah”

Dengan cluster keyword, konten lebih mudah terstruktur dan saling menguatkan di mesin pencari.


Case Study: Efek Riset Keyword pada Artikel

Case 1 – UMKM Makanan Ringan

Sebuah UMKM awalnya hanya menulis artikel umum seperti “Keripik Pisang Enak”. Sayangnya, artikel ini tidak banyak dibaca karena keyword terlalu umum dan persaingan tinggi.

Setelah melakukan riset keyword, mereka menemukan keyword “keripik pisang khas Lampung” dengan volume pencarian lebih kecil tapi spesifik. Artikel baru dengan keyword ini berhasil masuk halaman pertama Google dalam 3 bulan.

📈 Hasil: Trafik organik naik 250% dan penjualan meningkat karena audiens yang datang benar-benar mencari produk mereka.

READ :  10+ Lowongan Kerja Paling DiCari Dibutuhkan

Case 2 – Startup Software

Sebuah startup SaaS menulis artikel blog tanpa riset keyword. Konten bagus, tetapi hanya sedikit trafik yang masuk.

Setelah menggunakan tools Ahrefs, mereka menemukan keyword long-tail seperti “software manajemen proyek untuk UMKM”. Artikel dengan fokus keyword ini justru menjadi konten yang paling banyak menghasilkan lead.

📈 Hasil: 30% pengguna baru datang dari artikel hasil riset keyword.


Insight dari Studi Kasus

  • Keyword umum memang punya volume besar, tapi sering sulit ranking.

  • Keyword spesifik (long tail) lebih mudah ranking dan mendatangkan trafik yang relevan.

  • Riset keyword bisa membuat artikel bekerja lebih efektif dan tidak sia-sia.


Hubungan Jasa Penulisan Artikel & Riset Keyword

Banyak penyedia jasa penulisan artikel menawarkan layanan menulis saja tanpa riset keyword. Akibatnya, artikel mungkin bagus secara bahasa, tetapi tidak optimal di SEO.

Sebelum memesan artikel, pastikan penyedia jasa juga menyediakan:

  • Laporan keyword yang ditarget.

  • Saran struktur artikel (outline berbasis keyword).

  • Optimasi on-page sederhana (judul, meta, internal link).

👉 Lihat rekomendasi Jasa Penulis Artikel Profesional yang sudah terbukti memahami SEO dan keyword strategy.


FAQ ?

1. Apakah riset keyword bisa dilakukan tanpa tools berbayar?
Bisa. Google Keyword Planner, Google Suggest, dan Ubersuggest sudah cukup untuk pemula.

2. Berapa banyak keyword dalam satu artikel?
Idealnya 1 fokus keyword + 2–3 variasi keyword pendukung.

3. Apakah saya bisa menyerahkan riset keyword ke penulis artikel?
Tentu, tapi pastikan jasa penulis yang dipilih memang menguasai SEO, bukan sekadar menulis.

4. Berapa lama artikel hasil riset keyword bisa muncul di Google?
Rata-rata 3–6 bulan tergantung kompetisi keyword dan kualitas website.

READ :  Cara Brief Penulisan Artikel Agar Hasil Sesuai Ekspektasi

5. Apakah UMKM perlu riset keyword juga?
Iya, karena riset keyword membantu UMKM menargetkan audiens yang benar-benar potensial.


Kesimpulan

Riset keyword adalah langkah awal yang wajib dilakukan sebelum memesan jasa penulisan artikel. Tanpa riset, artikel hanya akan menjadi teks panjang tanpa pembaca. Dengan riset keyword yang tepat, artikel bisa bekerja sebagai mesin trafik, mesin branding, sekaligus mesin penjualan.

👉 Jangan buang waktu dan biaya untuk artikel yang tidak terbaca. Pastikan kamu menggunakan Jasa Penulis Artikel SEOsatu yang sudah berpengalaman dalam riset keyword dan penulisan konten SEO-friendly.

Untuk wawasan lebih lanjut tentang riset keyword dan strategi SEO, kamu juga bisa membaca panduan di HubSpot Blog.