Lagi Cari Kerja Tapi Susah Dapat Panggilan? Ini Solusinya

Lagi Cari Kerja Tapi Susah Dapat Panggilan? Ini Solusinya

Update 19/08/25 · Read 3 menit

Lulus kuliah, SMK atau baru resign biasanya langsung bikin semangat cari kerja. CV sudah dikirim ke banyak perusahaan, email lamaran sudah masuk ke puluhan alamat HRD, tapi… panggilan interview tak kunjung datang.

Akhirnya muncul pertanyaan klasik: “Kenapa susah banget ya dapat kerja?”

Jangan buru-buru putus asa. Bisa jadi masalahnya bukan di kamu sepenuhnya, tapi di strategi yang kamu pakai. Yuk kita bahas beberapa hal yang sering bikin lamaran kerja “nyangkut di jalan” dan bagaimana cara memperbaikinya.


1. CV Belum Menarik Perhatian HRD

Banyak pencari kerja menganggap CV hanya formalitas. Padahal, CV adalah tiket pertama untuk membuka pintu interview. Kesalahan yang sering terjadi antara lain:

  • CV terlalu panjang dan bertele-tele.

  • Tidak menonjolkan pengalaman relevan.

  • Desain terlalu ramai, membuat sulit dibaca sistem atau HRD.

Solusi: buat CV singkat, maksimal dua halaman, dengan poin-poin jelas. Jangan hanya tulis jabatan, tapi juga pencapaian. Contoh: bukan sekadar “Panitia Event Kampus”, tapi tulis “Mengelola event dengan 500 peserta dan meningkatkan engagement mahasiswa 30%.”


2. Strategi Melamar Masih Asal-asalan

Banyak yang bangga bilang: “Sehari bisa kirim 50 lamaran kerja.” Masalahnya, kalau semua lamaran itu tidak relevan, hasilnya nihil.

READ :  CV ATS Friendy - Resume Kreatif : Format Template Create & Download

HRD bisa langsung tahu mana CV yang asal kirim dan mana yang dibuat dengan serius. Karena itu, lebih baik fokus pada 5–10 lowongan yang benar-benar sesuai dengan skill dan minatmu. Sesuaikan juga isi CV dan surat lamaran dengan deskripsi pekerjaan tiap perusahaan.


3. Kurang Personal Branding

Perusahaan sekarang tidak hanya mengandalkan CV. Banyak HRD yang mengecek LinkedIn atau jejak digital kandidat sebelum memanggil interview.

Kalau LinkedIn-mu kosong atau bahkan belum punya akun, peluang bisa berkurang. Lengkapi profil, pasang foto profesional, tulis headline yang jelas, dan tampilkan pengalaman magang, organisasi, maupun kursus yang pernah diikuti.

Kalau bisa, aktiflah berbagi insight atau karya. Itu membuatmu terlihat lebih menonjol dibanding ribuan pencari kerja lain.


4. Tidak Upgrade Skill Baru

Dunia kerja berkembang cepat. Skill yang dibutuhkan lima tahun lalu belum tentu masih relevan sekarang. Kalau hanya mengandalkan ijazah, bisa jadi kamu kalah bersaing.

Sambil menunggu panggilan, coba ikuti kursus online. Ada banyak yang gratis maupun berbayar dengan harga terjangkau. Skill yang saat ini banyak dicari misalnya digital marketing, data analysis, desain, hingga soft skill seperti komunikasi dan leadership.


5. Tidak Siap Saat Interview

Anggaplah kamu berhasil dipanggil. Tahap selanjutnya adalah interview. Banyak orang gagal di sini bukan karena tidak kompeten, tapi karena kurang persiapan.

READ :  Pekerjaan Remote dari Rumah: Fleksibel, Nyaman, dan Tetap Menghasilkan

Latih jawaban untuk pertanyaan klasik seperti “Ceritakan tentang diri Anda” atau “Kenapa ingin bekerja di sini?”. Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menjawab pengalaman, dan jangan lupa menjaga bahasa tubuh.


FAQ Seputar Cari Kerja

1. Apakah fresh graduate bisa diterima meski tanpa pengalaman?
Bisa. Yang penting tunjukkan pengalaman organisasi, magang, atau project kuliah yang relevan.

2. Apakah harus kerja sesuai jurusan kuliah?
Tidak. Banyak orang sukses di bidang berbeda. Selama ada kemauan belajar, peluang tetap terbuka.

3. Kalau gaji awal kecil, apa harus diterima?
Pertimbangkan bukan hanya gaji, tapi juga kesempatan belajar, networking, dan jenjang karier.

4. Bagaimana cara agar lamaran lebih cepat direspons HRD?
Buat CV sederhana, sesuaikan dengan deskripsi pekerjaan, dan jangan ragu follow up dengan sopan.


Penutup

Mencari pekerjaan memang penuh tantangan, apalagi untuk fresh graduate atau mereka yang baru mulai berkarier. Tapi dengan CV yang tepat, strategi melamar yang fokus, personal branding, peningkatan skill, dan persiapan interview, peluang untuk mendapat panggilan akan lebih besar.

Jangan patah semangat. Ingat, kerja pertama bukan soal besar kecilnya gaji, tapi soal pintu masuk untuk karier jangka panjang.

👉 Butuh lowongan terbaru yang terpercaya? Cek sekarang di Rekrutmen ID dan temukan pekerjaan pertamamu lebih cepat.