GAGAL Cuan dari Blog, Akhirnya Profit lewat Template Ebook

GAGAL Cuan dari Blog, Akhirnya Profit lewat Template Ebook

Update 05/08/25 · read 4 menit

SEOSatu – “Bukan Gagal Ngeblog, Cuma Salah Monetisasi”. Waktu pertama kali bikin blog, niatku jelas: “Bisa nulis tiap hari, sambil pelan-pelan jadi passive income.”

Aku ngeliat banyak blogger sharing di Twitter, “Blog aku udah bisa gajian 3 juta per bulan dari Adsense.” Ada juga yang bilang, “Aku dapet klien dari blog, dibayar Rp1,5 juta sekali nulis.”

Sebagai orang yang suka nulis dan doyan utak-atik tampilan blog, aku mikir:

“Ini kayaknya jalan ninja-ku deh.”

Tapi ternyata… jalan ninjanya penuh lubang dan tikungan tajam, bro.


Awal Ngeblog: Semangat 45, Harapan Setinggi Awan

Blog pertamaku aku isi dengan berbagai topik:

  • Review film

  • Tips belajar

  • Curhat quarter life crisis

  • Cerita pas gagal interview kerja

Aku nulis rajin.
Desain blog aku rombak tiap minggu.
Pakai template gratisan, lalu tweak CSS biar beda.
Baca artikel SEO, install plugin, bikin page contact.

Pokoknya aku treat blog ini kayak startup mini.


Tapi Setelah 6 Bulan…

  • Visitor harian cuma 30–50 orang

  • Adsense belum bisa PO karena saldo baru Rp 78.000

  • GA4 bikin pusing

  • Tiba-tiba semangat nulis mulai drop

Satu momen yang paling ngeselin tuh pas aku nulis artikel 2000 kata, SEO on point, dikasih internal link, gambar, tag…
Tapi setelah 2 minggu, cuma dapet 9 pageview.
Padahal aku udah yakin, “Ini bakal naik, deh.”

Realita menyakitkan: traffic gak datang cuma karena kita rajin.
Monetisasi gak jalan cuma karena kita suka nulis.


Aku Sempat Berpikir…

Mungkin aku gak cocok ngeblog.
Mungkin aku harus cari cara lain.

Tapi satu hal yang nyangkut terus di kepala:

Aku seneng banget nulis & bikin desain blog.
Harusnya ada jalan untuk tetap berkarya dan bisa cuan dari situ.


Titik Balik: Ketemu Ide Bikin Template eBook

Awalnya gara-gara liat seseorang jual template Notion + eBook di Twitter.
Dia bilang:

“Capek nulis panjang di blog, akhirnya jualin templatenya aja.”

Aku mikir: “Loh? Bener juga ya…”

Selama ini aku udah bikin banyak konten:

  • Naskah blog

  • Struktur artikel panjang

  • Guide untuk freelance, pinjol, personal finance

  • Draft eBook edukatif yang gak pernah dipublish

Akhirnya aku kumpulin semua itu, dan aku desain jadi template eBook.

Mulai dari:

  • Template cover

  • Format isi (judul, subjudul, call-to-action, bonus halaman testimoni)

  • Layout siap edit untuk Word, Canva, dan PDF

Aku kasih nama:
“Template eBook untuk Jualan & Edukasi”


Ternyata… Laku, Bro.

Pertama aku jual di Twitter, lalu di blog yang dulu sepi itu.
Cuma pakai CTA sederhana:

“Kalau kamu pengen bikin eBook tapi bingung desain, aku punya templatenya.”

Harganya? Rp29.000.
Dan yang beli… lebih dari 10 orang di minggu pertama.

Dari situ, aku terus kembangin:

  • Versi buat edukasi pinjol

  • Versi untuk konten bisnis & closing DM

  • Versi kosong yang bisa di-branding ulang

Sekarang, setiap bulan ada aja yang beli.
Kadang 5, kadang 20.
Tapi yang jelas: jauh lebih cuan daripada Adsense-ku selama 1 tahun ngeblog.


Apa yang Aku Pelajari?

  1. Jangan terjebak sama satu cara monetisasi blog. Adsense bagus, tapi bukan satu-satunya.

  2. Pembaca blog itu belum tentu klik iklan (Eh,. skrg adsense CPM ya), tapi bisa beli produk yang solutif. Aku mulai paham siapa yang baca blogku. Mereka pengen praktis. Maka, template itu solusi.

  3. Konsistensi nulis bikin aku punya banyak materi yang tinggal dikemas ulang. Konten blog lama jadi eBook. Artikel gagal jadi materi promosi. Gak ada yang sia-sia.

  4. Monetisasi blog bisa dari luar blog. Kayak jualan template, eBook, atau jasa. Blog itu “etalase”, bukan “kasir”.


Sekarang…

Aku tetap ngeblog, tapi udah gak maksa harus ranking 1 Google.
Aku jadikan blog sebagai:

  • Portofolio

  • Kanal promosi soft selling

  • Tempat cerita & bangun trust

Dan dari situ, aku bisa jual:

  • Template eBook

  • Desain cover

  • Bundle tools untuk freelance & UMKM

Cuan? Alhamdulillah.
Lebih stabil daripada nunggu Adsense yang gak pasti.
Lebih bikin puas karena rasanya: karya sendiri yang dihargai langsung.


Penutup: Kalau Blogmu Sepi, Coba Ganti Sudut Pandang

Mungkin bukan blognya yang gagal.
Mungkin kamu cuma belum nemu cara mengubah kontenmu jadi produk.

Kalau kamu punya tulisan yang menginspirasi, tutorial yang informatif, atau cerita yang relatable…

Kenapa gak kamu kemas jadi eBook, template atau produk solutif lainya.. Intinya menjawab permasalahan.

Siapa tahu jalan cuanmu justru di situ.
Dan blog yang dulunya sepi, berubah jadi lahan panen.

5 1 vote
Article Rating
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments