Kalau kamu baru mulai jadi penulis freelance, pasti pernah ngerasa gini:
“Gimana mau dapet job, portfolio aja belum punya…”
“Klien belum percaya karena gue belum pernah nulis buat siapa-siapa…”
Bro, tenang.
Lo nggak perlu nunggu klien buat bisa punya portfolio.
Justru, salah satu cara terbaik bikin portfolio adalah dari… blog pribadi.
Table of Contents
- 1 1. Ngapain Nunggu Klien, Kalau Bisa Mulai dari Blog Sendiri?
- 2 2. Blog Itu Ladang Latihan + Etalase Skill
- 3 3. Nulis di Blog = Tunjukkin Banyak Hal ke Klien
- 4 4. Blog Jadi Personal Branding
- 5 5. Gimana Kalau Gak Bisa Bikin Website Sendiri?
- 6 6. Tips Biar Tulisan Blog Kamu Layak Jadi Portofolio
- 7 7. Nanti Kalau Udah Dapet Klien? Portofolio Blog Masih Berguna?
- 8 Penutup: Nulis Blog Itu Jalan Pintas Bikin Portfolio
1. Ngapain Nunggu Klien, Kalau Bisa Mulai dari Blog Sendiri?
Banyak orang salah kaprah. Mereka pikir portfolio itu harus hasil kerjaan dari klien.
Padahal, yang dicari klien bukan siapa yang pernah bayar kamu — tapi gimana kualitas tulisan kamu.
Kalau kamu bisa tunjukkin:
-
gaya nulis yang enak dibaca
-
struktur artikel yang rapi
-
pembahasan yang mendalam
-
judul yang bikin penasaran
…klien bakal percaya, meskipun tulisan itu “cuma” dari blog kamu sendiri.
2. Blog Itu Ladang Latihan + Etalase Skill
Anggap aja blog itu:
🛠️ tempat latihan teknik nulis
🪞 cermin gaya dan suara tulisan kamu
🧰 kumpulan sample untuk ditunjukin ke calon klien
Kamu bisa tulis topik apa aja yang kamu suka, contoh:
-
tips freelance
-
review buku
-
opini soal tren digital
-
pengalaman pribadi yang relate
Yang penting: konsisten, rapi, dan tunjukin kemampuan nulis kamu.
3. Nulis di Blog = Tunjukkin Banyak Hal ke Klien
Dengan satu artikel blog aja, kamu bisa nunjukkin ke klien:
-
Bisa riset dan menyusun ide
-
Bisa buat judul menarik
-
Bisa nulis struktur yang rapi: pembukaan – isi – penutup
-
Bisa nulis dengan tone tertentu: formal, santai, persuasive
-
Bisa SEO-friendly (kalau kamu optimasi keyword)
4. Blog Jadi Personal Branding
Banyak penulis yang akhirnya dapet klien justru karena blog-nya.
Contoh real:
“Aku sering nulis tentang mental health di blog pribadi. Suatu hari ada startup terapi online kontak aku karena mereka suka gaya tulisanku. Akhirnya aku nulis rutin buat mereka.”
— Dian, freelance writer
Blog kamu = mini portofolio + kartu nama digital.
Dan ini 100% kamu yang kontrol. Gak nunggu klien, gak nunggu validasi.
5. Gimana Kalau Gak Bisa Bikin Website Sendiri?
Gampang bro, lo gak harus langsung beli domain.
Coba pakai:
-
Atau ya bikin akun di www.seosatu.com (kalau ADMIN bikin kolom komunitas nulis 😎)
Yang penting bukan platform-nya, tapi isi dan kualitas tulisan lo.
6. Tips Biar Tulisan Blog Kamu Layak Jadi Portofolio
✔️ Pilih niche tertentu (biar klien tau kamu ahli di bidang itu)
✔️ Tulis minimal 800 kata biar kelihatan serius
✔️ Tambahkan gambar/struktur yang enak dibaca
✔️ Riset keyword (kalau bisa dapet traffic sekalian, mantap)
✔️ Share di LinkedIn atau komunitas biar makin terlihat
7. Nanti Kalau Udah Dapet Klien? Portofolio Blog Masih Berguna?
Jelas! Bahkan banyak penulis pro yang tetap jaga blog-nya jalan terus.
Kenapa?
-
Bisa jadi tempat ekspresi bebas (tanpa revisi klien)
-
Nambah kepercayaan calon klien baru
-
Latihan nulis terus biar gak kaku
-
Bisa dapet passive income dari adsense/affiliate
Penutup: Nulis Blog Itu Jalan Pintas Bikin Portfolio
Banyak orang nunggu job buat punya portfolio.
Tapi kamu bisa mulai sekarang, dari blog kamu sendiri.
Jangan nunggu klien. Justru tunjukin ke mereka:
“Ini loh tulisan gue. Gue udah siap, tinggal kasih brief aja.”
Jadi, daripada nunggu-nunggu klien yang gak pasti, mulai aja dulu bikin tulisan di blog.
Siapa tau dari situ, job pertama lo dateng tanpa disangka.
Dan siapa tau, blog itu justru jadi sumber penghasilan kedua kamu.