Pinjol Bikin Ketagihan? Ini Tanda Kamu Harus Stop Sekarang

Update: 02 Agu 2025

Awalnya cuma iseng. “Coba pinjem 500 ribu deh, cuma butuh KTP, gampang banget.”
Besoknya: “Ah, pinjem lagi aja. Nanti gaji masuk, langsung gue bayar.”
Minggu depannya: “Gaji belum cukup, pinjem lagi ah… dari aplikasi lain aja.”

Dan begitulah siklusnya dimulai.

Kalau kamu pernah ngalamin kayak gitu, kamu gak sendiri.
Banyak banget orang yang awalnya niat pinjam sekali-sekali, malah jadi langganan.
Bahkan ada yang punya lebih dari 10 aplikasi pinjol di HP-nya.

Tapi masalahnya bukan di jumlahnya doang.
Masalah paling bahaya itu ketika pinjol jadi candu. Kayak rokok, kayak kopi. Bahkan lebih halus, karena dibungkus janji “instan dan tanpa ribet.”


Kenapa Pinjol Bisa Bikin Ketagihan?

Sederhana. Karena otak kita suka hadiah cepat.

Kamu lagi stres, gak punya uang buat bayar listrik, atau pengin beli sesuatu tapi belum gajian.
Tiba-tiba: ting!
Aplikasi kasih notifikasi: “Pinjam sekarang, cair dalam 5 menit.”

Selesai satu masalah…
Tapi yang muncul berikutnya bisa lebih gede: bunganya, jatuh temponya, rasa cemas tiap hari, sampai sulit tidur karena dikejar-kejar tagihan.


Tanda-tanda Kamu Sudah Mulai Kecanduan Pinjol

1. Gak benar-benar butuh, tapi tetap pinjam

Misal, kamu masih punya uang buat makan, tapi pinjam juga “buat jaga-jaga.”
Atau kamu pinjam karena takut kehabisan saldo di akhir bulan, padahal belum kejadian.
Ini tanda kamu gak lagi pinjam karena butuh, tapi karena terbiasa merasa aman kalau ada utang standby.


2. Punya lebih dari 3 aplikasi pinjol dan semuanya aktif

Kalau kamu udah daftar ke 4-5 aplikasi berbeda, lalu gali lubang dari satu ke yang lain, kamu mungkin merasa pinter.
“Ah tenang, nanti gue bayarin dari aplikasi B.”
Padahal ini sama aja kayak tuker stres dengan stres yang baru.

Gak ada satupun pinjol yang benar-benar gratis, meskipun mereka bilang “tanpa bunga.”


3. Sering ngecek limit, bukan saldo tabungan

Kamu lebih hafal limit pinjol ketimbang isi rekening sendiri.
Dan lebih excited waktu limit dinaikin, ketimbang saat terima gaji.
Padahal limit itu bukan hadiah, itu jerat halus.


4. Suka diem-diem pinjam tanpa kasih tahu siapa pun

Ini bahaya banget.
Kalau kamu pinjam tapi gak cerita ke pasangan, keluarga, bahkan sahabat dekat, artinya kamu udah merasa itu hal memalukan.
Dan sesuatu yang bikin kamu sembunyi biasanya bukan kebiasaan sehat.


5. Nyicil bunga dari pinjol A pakai pinjol B

Gali lubang tutup lubang.
Gue tahu ini banyak dilakukan orang, bahkan jadi “trik survival.” Tapi percaya, itu cuma solusi jangka pendek yang bikin kamu terjebak makin dalam.

Kalau belum bisa bayar pinjol sebelumnya, jangan tambahin luka dengan buka yang baru.


6. Gak bisa tidur karena takut tagihan masuk

Ini udah serius.
Kalau pikiran kamu dipenuhi jadwal jatuh tempo, denda, dan chat debt collector, itu tandanya kamu bukan lagi meminjam…
Kamu udah jadi tahanan finansial.

Gue kenal orang yang tiap malam mimpi dikejar tagihan. Bangun pagi langsung buka HP, bukan buat buka WA atau TikTok, tapi buat cek:
“Udah jatuh tempo belum, ya?”

Itu bukan hidup yang layak, bro.


Terus Gimana Cara Mulai Bebas dari Pinjol?

Gak semua orang bisa langsung berhenti total, apalagi kalau lagi krisis. Tapi kamu bisa ngurangin perlahan sambil ngebangun ulang kebiasaan finansial.

Ini beberapa langkah yang bisa bantu:

1. Tulis semua pinjol kamu di kertas
Jangan takut liat kenyataan. Tulis semua utang, bunga, dan tanggal jatuh tempo. Ini bikin kamu bisa lihat mana yang harus dilunasi dulu.

2. Fokus lunasin satu-satu, bukan semua sekaligus
Kalau kamu nyicil semuanya barengan, kamu bakal capek dan cepat nyerah. Fokus ke pinjol yang bunganya paling tinggi dulu (atau yang paling galak).

3. Uninstall semua aplikasi pinjol sementara
Serius. Gangguan terbesar biasanya bukan dari kebutuhan, tapi dari notifikasi yang goda tiap hari.

4. Cari penghasilan tambahan realistis
Bukan berarti harus bisnis besar. Bisa mulai dari nulis di blog, jualan barang bekas, atau kerja freelance. Banyak yang survive dengan cara kayak gini, asal konsisten.

5. Cerita ke orang yang bisa bantu
Kalau ada sahabat yang gak nge-judge, ajak ngobrol. Kadang cukup cuma didengerin buat bikin kamu lebih tenang. Dan kalau butuh banget, hubungi lembaga bantuan keuangan resmi, bukan jasa pelunasan tipu-tipu.


Pinjol Itu Alat, Bukan Gaya Hidup

Gue gak bilang pinjol itu haram atau harus dihindari 100%. Kadang dia bisa jadi penyelamat, apalagi kalau bener-bener darurat.
Tapi yang bahaya itu ketika pinjol berubah dari alat bantu jadi sumber kenyamanan.

Kalau kamu sadar mulai pinjam bukan karena butuh, tapi karena udah jadi rutinitas… saatnya tarik rem.


Penutup: Hidup Tanpa Tagihan Harian Itu Mungkin, Bro

Bayangin bangun pagi tanpa harus mikirin notifikasi “jatuh tempo hari ini”.
Gaji masuk dan bener-bener bisa kamu pakai, bukan langsung pindah ke tagihan.
Itu bukan mimpi kok — asal kamu mulai pelan-pelan, dari sekarang.

Dan ingat:
Ketika semua orang bilang “gak apa-apa minjem asal bisa bayar”, kamu berhak bilang “lebih enak gak minjem sama sekali.”

Jaga mental, jaga kantong.
Kamu bukan satu-satunya yang pernah kejebak pinjol. Tapi kamu bisa jadi salah satu yang berhasil keluar.

5 1 vote
Article Rating
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments