Setiap Pengajuan pinjaman online / pinjol kenapa selalu ditolak tidak di acc sebenarnya dimana masalahnya? OK, admin akan memberikan beberapa penyabab pinjaman online selalu gagal = rejected.

Secara umum aplikasi fintek pinjaman online tanpa jaminan atau agunan berizin dan diawasi oleh OJK memiliki syarat cukup ketet untuk pencairan pinjaman kepada calon debitur (peminjam dana).

Gagal bayar debitur atau kredit macet menjadi masalah utama pinjaman online sehingga syarat ACC pinjol sekarang semakin ketat.

5 Penyebab pengajuan PINJOL ditolak

Ada banyak alasan kenapa pinjaman online tidak di acc, salah satunya adalah karena data yang isi tidak lengkap atau hal teknis lainya sehingga tidak dapat di verifikasi.

1. Data debitur tidak valid

Alasan yang paling umum kenapa pinjaman online ditolak adalah karena data nasabah tidak valid dan tidak memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.

Pinjaman online tanpa jaminan umumnya mempunyai persyaratan pengajuan seperti kelengkapan data diri, nomor rekening dan data pekerjaan. Lengkapi persyaratan ini agar pinjaman kamu diterima (ACC).

2. BI Checking Buruk

Riwayat kredit macet, BI Checking (atau sekarang dikenal sebagai SLIK OJK) menjadi acuan utama hampir semua penyedia layanana fintek pinjaman online.

Pihak lembaga keuangan [Pinjol] akan mengecek riwayat kredit kamu. Karena setiap pengajuan yang kamu ajukan ke lembaga keuangan akan tercatat, termasuk data pengembalian pinjaman kamu.

Riwayat kredit buruk dapat menyebabkan pinjaman online kamu ditolak. Maka, pastikan kamu disiplin dan tepat waktu dalam membayar pinjaman kredit.

3. Memiliki banyak pinjaman online

Salah satu proses verifikasi pengajuan pinjaman online adalah mengecek kemampuan membayar. Dan apabila kamu masih memiliki banyak pinjaman lain, maka itu bisa menjadi alasan kenapa pinjaman kamu ditolak. Lunasi terlebih dahulu pinjaman kamu, agar dapat mengajukan pinjaman kembali.

4. Pengajuan pinjaman terlalu besar

Calon debitur atau nasabah baru pinjaman online biasanya hanya memiliki limit batas pinjaman : Rp 200.000, Rp 500.000 – Rp 1.000.000

Jika pengajuan pinjaman terlalu besar menjadi penyebab pinjaman ditolak. Trik agar pinjaman kamu di acc adalah dengan mengajukan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu dalam membayar pinjaman.

5. Pekerjaan tidak tetap

Indikator pinjaman online di ACC adalah pekerjaan, Stabilitas pekerjaan maupun pendapatan calon peminjam [debitur] menjadi tolak ukur penyedia jasa fintech pendanaan online. Apabila pekerjaan tidak jelas maka pengajuan pinjaman 90% akan ditolak.

Bonus! 2 alasan tambahan terbaru; pinjaman kamu selalu gagal dan tidak ACC!

6. Alamat KTP vs Domisi Berbeda

Masalah dokumen pengajuan pinjaman online menjadi syarat pokok dan wajib, apabila saat pengajuan lewat aplikasi online alamat sekarang tinggal (domisili) tidak sama, berbeda dengan data KTP hasilnya verifikasi dokumen GAGAL.

Aplikasi pinjaman online membutuhkan share lokasi GPS pada aplikasi untuk menentukan akurasi posisi semua calon debitur yang sedang mengisi form pengajuan pinjaman online.

7. Domisili di Luar Jangkauan Area Layanan

Tidak semua wilayah kota di Indonesia dilayani oleh layanan pinjaman online. Pastikan alamat domisilimu terjangkau oleh layanan pinjaman online yang kamu gunakan sebelum mengajukan pinjaman.

Disclaimer Pinjaman Online

• Tanggung Jawab Pengguna: Nasabah bertanggung jawab penuh atas pinjaman yang mereka ajukan, termasuk kemampuan untuk membayar kembali pinjaman sesuai dengan tenor yang dipilih.
• Penyalahgunaan Data: Nasabah harus waspada terhadap penyalahgunaan data pribadi dan melaporkan jika ada indikasi penyalahgunaan.
• Bunga tinggi dan Biaya: Nasabah harus memahami bunga tinggi 10%-20% / tahun dan biaya lain yang terkait dengan pinjaman, serta memastikan bahwa mereka mampu membayar sesuai dengan kemampuan.
• Penagihan Tidak Ramah: Debitur kredit macet akan mendapat sedikit intimidasi lewat telepon atau didatangi ke rumah.

Tonton juga video :